Berita Tabalong

Suami di Jaro Tabalong Tega Lukai Istrinya dengan Parang, Mengaku tak Terima Diselingkuhi

Seorang suami di Desa Teratau Kecamatan Jaro, Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan tega membacok istrinya, diduga ini penyebabnya

|
Penulis: Dony Usman | Editor: Irfani Rahman
Foto ist Humas Polres Tabalong
Tersangka SUP (43), warga Desa Teratau, Kecamatan Jaro, Kabupaten Tabalong, Kalsel, diamankan karena lukai istri 

BANJARMASINPOST.CO.ID, TANJUNG-Diduga tak terima diselingkuhi, seorang suami, SUP (43), warga Desa Teratau, Kecamatan Jaro, Kabupaten Tabalong, Kalsel, tega lukai isterinya dengan sebilah parang.

Akibat serangan membabi-buta pelaku, membuat korban, NUR (44), mengalami luka sobek atau sayat akibat benda tajam pada jari-jari kedua tangan, luka robek di kaki kiri sepanjang 4 cm serta lebam pada pipi dan pelipis.

Pelaku sendiri akhirnya diamankan petugas Polsek Jaro, di Puskesmas Muara Uya, Kecamatan Muara Uya, Tabalong, Sabtu (14/9/2024) sore.

Kapolres Tabalong AKBP Wahyu Ismoyo J, melalui PS Kasi Humas Iptu Joko Sutrisno, Selasa (17/9/2024), mengatakan, pelaku SUP diamankan usai membacok istrinya sendiri, NUR.

"Saat ini pelaku sudah diamankan di Polres Tabalong untuk menjalani proses hukum dan turut disita barang bukti berupa sebilah senjata tajam jenis parang yang digunakan untuk menganiaya korban," katanya.

Baca juga: Tinggal Seorang Diri, Pria di Tabalong Ini Ditemukan Meninggal Dunia di Rumah

Baca juga: Update Mayat di Lahan Terbakar di Jalan Nan Sarunai, Ternyata Warga Kecamatan Tanta Tabalong

Dijelaskannya, sesaat sebelum kejadian, Sabtu (14/9/2024) sore korban NUR berboncengan menggunakan sebuah sepeda motor dengan teman perempuannya yang menggendong seorang anak.

Menurut keterangan beberapa saksi, pelaku yang sudah menunggu kemudian langsung mengadang korban.

Bukan hanya itu,  pelaku juga menurunkan paksa korban, sehingga ketiganya terjatuh dari sepeda motornya.

Setelah korban berdiri, pelaku kemudian menampar korban namun korban melakukan perlawanan.

Tak hanya menampar, pelaku malah mencabut parang dan hendak menggorok leher korban.

Namun saat itu bisa ditahan dengan tangan korban, sehingga parang tersebut hanya melukai tangan korban.

Melihat korban melawan, pelaku malah membabi-buta mengarahkan parang ke tubuh korban dan korban tetap berusaha menghindar. 

Mendengar ada keributan, warga berdatangan untuk melerai, pelaku kemudian berhenti melakukan pembacokan.

Setelah itu  pelaku membuang parangnya ke semak-semak, lalu menaikkan korban ke sepeda motor pelaku dan melarikan diri ke arah Muara Uya.

Petugas yang sedang dalam perjalanan menuju lokasi kejadian berpapasan dengan pelaku dan melakukan pengejaran dan pelaku diamankan saat berada di Puskesmas Muara Uya.

Menurut pelaku, dia melakukan ini karena merasa marah dan cemburu  mengetahui istrinya telah berselingkuh.

Berdasarkan catatan hasil visum luar pihak medis Puskesmas Muara Uya, korban mengalami luka sobek atau sayat akibat benda tajam pada jari-jari kedua tangan, Luka robek di kaki kiri sepanjang 4cm dan lebam pada pipi dan pelipis.

(banjarmasinpost.co.id/donyusman)
 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved