BFocus Urban Life
Pengamat Hukum: Pengawasan Terhadap Tenaga Kerja Asing Harus Konsisten
Pengawasan terhadap Warga Negara Asing (WNA) atau Tenaga Kerja Asing (TKA) sudah seharusnya dilakukan secara rutin dan berkala.
Penulis: Frans Rumbon | Editor: Budi Arif Rahman Hakim
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Pelaksanaan operasi Jagratara Tahap III Tahun 2024 yang dilaksanakan Kanwil Kemenkumham Kalsel bekerjasama dengan Kantor Imigrasi Kelas II TPI Batulicin mendapat tanggapan Pengamat Hukum, Dr Muhammad Pazri SH MH.
Dikatakan Pazri, pengawasan terhadap Warga Negara Asing (WNA) atau Tenaga Kerja Asing (TKA) sudah seharusnya dilakukan secara rutin dan berkala.
Menurutnya, tentunya ini perlu dilakukan juga agar peraturan perundang-undangan di bidang ketenagakerjaan dapat dilaksanakan dengan baik.
Sehingga terpeliharanya stabilitas dan kepentingan nasional, kedaulatan negara, keamanan dan ketertiban umum serta kewaspadaan terhadap dampak negatif yang timbul akibat perlintasan orang antar negara, keberadaan, dan kegiatan orang asing di Indonesia.
Dengan dilakukannya operasi-operasi pengawasan seperti Jagratara ini, tentunya juga bisa menjadi efektif apabila dilakukan secara konsisten. Pemerintah bisa menegakkan hukum dan juga menekan kasus TKA ilegal dan menertibkan administrasinya.
Kemudian di sisi lain khususnya untuk perusahaan yang mempekerjakan TKA, sebagai penjamin maka perusahaan bertanggung jawab penuh dalam kepengurusan keberadaan orang asing sebagai tenaga kerjanya dari mulai mendatangkan hingga memulangkan jika sudah tidak dipekerjakan lagi.
Perusahaan tidak boleh memperkerjakan TKA di bawah kriteria minimum jabatan yang ditentukan undang-undang.
Dalam melakukan pengawasan, Imigrasi bisa juga melibatkan dan memaksimalkan koordinasi dengan semua stakeholder terkait, khususnya instansi-instansi yang tergabung dalam Tim
Pengawasan Orang Asing (Timpora) dan bisa bersikap tegas, profesional dalam mengawasi WNA. (ran)
Tenaga Kerja Asing (TKA)
Warga Negara Asing (WNA)
Keimigrasian
Kantor Imigrasi Kelas II TPI Batulicin
Kanwil Kemenkumham Kalsel
Universitas Lambung Mangkurat (ULM)
Imigrasi
| Program CSR Pertamina Patra Niaga Wujudkan SMPN 11 Banjarbaru Ramah Lingkungan dan Inklusif |
|
|---|
| Sekolah Rakyat Beri Harapan Keluarga Tidak Mampu di Kalsel, Siswa Dapat Pendidikan Karakter |
|
|---|
| Dilematis Munculnya AI bagi Dunia Akademik, Mahasiswa Jadi Tak Mampu Menganalisa |
|
|---|
| Tercatat 90 Kasus Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak di Banjarmasin, Kasus Seksual Dominan |
|
|---|
| Petani Banjar Dapat Dukungan BI Kembangkan Bawang Merah untuk Jaga Stabilitas Harga |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.