Berita Balangan

Balangan Gelar Pengembangan SDM Satpol PP, Begini Pembekalannya

Sebagai penegak Perda Satpol PP Balangan diwajibkan memiliki pengetahuan dan kompetensi dalam hal tersebut

Penulis: Isti Rohayanti | Editor: Kamardi Fatih
Satpol PP Balangan
Satpol PP Balangan foto bersama saat mengikuti pelaksanaan workshop penegakan Perda dan Perkada melalui proses yustisi dan non yustisi. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, PARINGIN - Sebagai penegak Perda Satpol PP Balangan diwajibkan memiliki pengetahuan dan kompetensi dalam hal tersebut.
 
Sebagai upaya peningkatan kompetensi ini, jajaran Satpol PP Kabupaten Balangan diikutkan pada workshop Penegakkan Perda dan Perkada melalui proses yustisi dan non yustisi. 

Pada kegiatan yang berlangsung selama dua hari tersebut, Kasatpol PP Balangan langsung memimpin kegiatan dan ia mengajak para peserta untuk memahami tentang tugas dan fungsi dari Satpol PP.

"Satpol PP Balangan bergerak berdasarkan aturan dan memiliki tugas untuk penegakan Perda dan Perkada di Kabupaten Balangan. Hal ini mengharuskan Satpol PP memahami bagaimana cara melaksanakkan penegakan Perda dan penyelenggaraannya dalam Trantibum," katanya.

Selama ini ujar Aspariah, tidak ia pungkiri ada beberapa kendala dalam penegak ujar Aspariah, Jumat (18/10/2024).

Perda di Kabupaten Balangan. Kendati demikian, pihaknya selalu mengerahkan anggota dan melakukan peneguran apabila menemukan adanya Perda yang dilanggar.

Selain itu, secara berkala Satpol PP Balangan juga menggelar patroli gabungan untuk menangani penyakit masyarakat. 

Tidak kalah penting, melakukan pengecekan apabila adanya informasi pelanggaran Perda, termasuk tentang Perda perizinan bangunan hingga penjualan minuman beralkohol dan tunasusila.

Ditambahkan Aspariah, pihaknya juga sudah beberapa kali melakukan tindakan yustisi kepada pelanggar Perda. Teranyar yakni pelaku pelanggar Perda penjual minuman beralkohol tanpa izin.

Tentunya dalam penegakkan Perda ini ujar,k Aspariah tidak kalah penting adalah mekanisme dari Satpol PP sendiri yang harus dikantongi. Hal ini meminimalisasi terjadinya pelanggaran dari anggota Satpol PP.

Melalui workshop yang dilaksanakan dan melibatkan anggota Satpol PP, Aspariah berharap dalam melaksanakan tugas di lapangan, para anggota selalu humanis dan mementingkan Hak Asasi Manusia, sehingga tidak terjadi hal tidak diinginkan dalam menjalankan tugas. (Banjarmasinpost.co.id/Isti Rohayanti)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved