Jaringan Fredy Pratama Diungkap

Kronologi Pengungkapan 70 Kg Sabu Jaringan Fredy Pratama, Bermula Tangkap Pria Ini di Loby Hotel

Kronologis pengungkapan 70,76 kg sabu di Banjarmasin bermula dari penangkapan Azhar Rinaldi di salah satu lobby hotel di Banjarmasin Utara

Penulis: Frans Rumbon | Editor: Hari Widodo
Banjarmasinpost.co.id/Aya Sugianto
Enam Tersangka yang diamankan oleh Ditresnarkoba Polda Kalsel saat pengungkapan 70,76 kg sabu. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) kembali berhasil mengungkap tindak pidana peredaran gelap narkotika jaringan internasional yang diduga terkait dengan gembong narkoba Fredy Pratama.

Tidak tanggung-tanggung, jajaran Ditresnarkoba Polda Kalsel berhasil mengamankan barang bukti narkotika jenis sabu seberat 70,7 Kg, pil ekstasi sebanyak 9.560 butir dan 67,56 gram serbuk ekstasi.

Adapun pelaku yang berhasil diamankan dalam pengungkapan kali ini, yakni sebanyak 6 tersangka, masing-masing atas nama Azhar Rinaldi, Mukrim alias Charles King, Maulidy Rizal alias Togo, Agung Wibowo, Jibran dan juga Steven Andrean.

Adapun kronologi pengungkapan, bermula dari tertangkapnya tersangka Azhar Rinaldi di salah satu lobby hotel di Jalan Brigjen Hasan Basri, Banjarmasin Utara pada 26 September 2024.

Baca juga: Polda Kalsel Ungkap Sabu 70,76 Kg, Satu Tersangka Diduga Kaki Tangan Fredy Pratama

Baca juga: Polda Kalsel Amankan 70,76 Kilogram Sabu Jaringan Internasional, Kapolda : Masuk Lewat Malaysia

Dari Azhar polisi berhasil menyita delapan paket besar sabu dan tiga belas paket kecil sabu yang ditemukan dalam tas yang dibawa Rinaldi total seberat 9,1 kilogram lebih.

Tak cukup sampai di situ, pengembangan pun terus dilakukan. Berdasar informasi yang didapat dari Rinaldi penyidik Subdit III kemudian kembali mengamankan seorang pelaku berinisial Mukrim alias Charles King.

Charles diringkus tanpa perlawanan di sebuah rumah di Jalan Cengkeh Raya, Banjarmasin Utara pada 3 Oktober 2024. Dari tangan Charles petugas menemukan sabu-sabu seberat 0,02 gram beserta alat hisap.

Belakangan terungkap Charles adalah kaki tangan Freddy Pratama alias Miming yang hingga ini masih jadi buruan Interpol. Charles berperan sebagai operator peredaran narkotika di tiga wilayah, Jakarta, Surabaya dan Bali.

Dari hasil introgasi petugas diketahui bahwa Charles tengah mengatur pemberangkatan satu unit mobil Mitsubishi Triton warna putih dan dua foto orang yang berangkat untuk mengambil yang diduga narkotika jenis sabu ke Kalimantan Barat. 

Dari informasi yang diperoleh dari Charles petugas kemudian mengamankan seseorang Maulidy Rizal alias Togo yang berperan sebagai pembuat bunker di mobil Triton untuk tempat penyimpanan sabu-sabu.

Setelah mendapat informasi yang cukup petugas kemudian melakukan pengejaran dan ditemukan ciri-ciri mobil Triton dimaksud dan pembuntutan dari Sambas Kalimantan Barat hingga akhirnya masuk ke Kalsel.

Lima hari melakukan pembuntutan tepatnya 8 Oktober 2024 sekitar pukul 01.00 Wita petugas melakukan penghentian mobil bernomor polisi B 9586 SBC tersebut di tepi Jalan Hasan Basri, Banjarmasin Utara. Persisnya di depan Komplek Pondok Metro.

Setelah mobil tersebut dihentikan petugas langsung mengamankan pelaku Agung Wibowo dan Jibran selaku pembawa mobil dan langsung melakukan penggeledahan terhadap mobil tersebut.

Benar saja setelah digeledah ditemukan sebuah bunker yang terletak di bawah kursi belakang. Setelah bunker dibuka petugas menemukan 50 paket besar sabu-sabu dengan kemasan plastik teh cina bertuliskan Guanyinwang dengan berat total 51,3 kilogram lebih.

Baca juga: BREAKINGNEWS : Ditresnarkoba Polda Kalsel Ungkap Jaringan Fredy Pratama, Amankan 70,76 Kg Sabu

Selain sabu-sabu di sana petugas turut menyita barang bukti pil ekstasi sebanyak 9.560 butir. Dengan rincian 4.552 butir berlogo Rolls Royce dan 5.008 butir berlogo Burung Hantu.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved