Viral Orang Pamer Berdoa Minta Uang di Depan Ka’bah, Ketua MUI Banjarbaru: Cukup Didengar Sendiri

* Komentar Warga

Menurut Bunyamin (40) yang merupakan seorang karyawan swasta di Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, hal tersebut sangat tidak pantas dilakukan oleh seorang muslim.

Warga Kelurahan Komet, Kecamatan Banjarbaru Utara itu tidak menyalahkan bahasa atau pun sesuatu yang dipinta orang tersebut di depan Ka’bah.

Melainkan soal cara seorang muslim saat memanjatkan doa, yang menurutnya tidak lazim, sehingga mencuri perhatian dan berakhir viral di media sosial.

“Ketika berdoa sebaiknya dilakukan secara tenang, karena dalam keadaan meminta kepada Allah SWT,” ucap Bunyamin, Kamis (24/10).

Hal serupa disampaikan oleh Noor Hasanah (43), seorang pedagang pakaian muslim di Pasar Bauntung, Banjarbaru. Menurut dia, tiap muslim bebas meminta apa pun, kapan pun dan di manapun kepada Allah SWT.

“Tinggal bagaimana cara kita berdoa. Bila tidak sungguh-sungguh dan tulus, mungkin saja tidak akan terkabul,” ujar dia.

Malaikat Anggap Tidak Darurat

ULAMA kenamaan asal Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, KH Bahauddin Nursalim alias Gus Baha berpendapat, orang yang berdoa terang-terangan minta uang kepada Allah SWT tidaklah tepat. Sebab malaikat yang mencatat doa orang tersebut tidak akan memprioritaskan.

Sebaliknya, menurut dia, malaikat yang melihat orang berdoa minta uang dinilai sebagai sesuatu yang aneh. Pasalnya, malaikat akan memandang orang tersebut sebagai hamba yang tidak mengerti manfaat dan tujuan dari uang. Alhasil malaikat, menganggapnya sebagai sesuatu yang tidak darurat.

“Orang gak punya duit kok gak siap, kok gak kuat. Aku biasa kata malaikat. Itu sebabnya doa-doa orang ndak punya uang dibiarin sama malaikat. Karena bagi malaikat itu ndak masalah, orang ndak punya uang. Sehingga nganggep ini (minta uang) ndak darurat,” tutur Gus Baha dikutip dari tayangan video TikTok @kajian.singkat Selasa, 16 Mei 2023.

Oleh sebab itu, Gus Baha tidak menyarankan orang yang berdoa secara blak-blakan minta uang kepada Allah SWT. Terlebih, orang tersebut mengatakan hidupnya tidak berdaya jika tidak ada uang.

“Makanya kalau doa jangan gitu, kurang tepat itu,” ujar pengasuh Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an LP3iA Narukan, Rembang itu.

Bila menginginkan uang dan ingin diprioritaskan malaikat, Gus Baha menyarankan agar saat berdoa meminta diberikan rahmat oleh Allah SWT. Dengan cara demikian, maka Allah akan mengerti dimaksudkan rahmat itu adalah uang atau rezeki.

“Saya kasih tau caranya doa. Kalau butuh duit, doalah begini; ‘Yaa Allah saya ini butuh rahmatMu,” ucap dia. “Lah itu malaikat butuh rahmat. Kalau kalian sebut duit, buat apa duit? Nanti Allah yang menerjemahkan sendiri, makanya rahmat itu duit. Ini saya kasih tau biar kalian ngerti sandinya malaikat,” tandas Gus Baha. (ikhbar)

(Banjarmasinpost.co.id/M Rahmadi)