Pemko Banjarbaru

Rakor dengan Forkopimda, Pjs Wali Kota Banjarbaru Sebut Netralitas ASN Masih Jadi Isu Hangat Pilkada

Forkopimda Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan menggelar rapat koordinasi (rakor) bersama menjelang Pilkada 2024

Editor: Hari Widodo
Diskominfo Banjarbaru
Forkopimda Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan menggelar rapat koordinasi (rakor) bersama. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Menyikapi dinamika perkembangan situasi dan kondisi aktual sosial politik dan Kamtrantibmas menjelang Pilkada 2024, jajaran anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan menggelar rapat koordinasi (rakor) bersama. Rapat dipimpin langsung oleh Pjs Wali Kota Banjarbaru.

Kegiatan dilaksanakan hari Jumat, 25 Oktober 2024 di Ruang Rapat Shanghai, Hotel Merlynn Jakarta Pusat. Adapun tema rakor mendorong terciptanya stabilitas keamanan dan peningkatan kewaspadaan dini pemerintah daerah menjelang pilkada Tahun 2024.

Para anggota Forkopimda yang hadir diantaranya Pjs Wali Kota Dra. Hj. Nurliani, MAP, Ketua DPRD Gusti Rizky Sukma Iskandar Putra, S.IP, Dandim 1006/Banjar Letkol TNI Zulkifer Sembiring, SE, MM, Kapolres Banjarbaru AKBP Dody Harza Kusumah, SIK, M.Si, Ketua Pengadilan Negeri Banjarbaru Benny Sudarsono, SH, MH.

Selain anggota Forkompinda hadir juga Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Drs. Abdul Basid, MM dan Kepala Bakesbangpol Rizana Mirza,SH,MKes.

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan menyampaikan tentang Perkembangan menjelang Pilkada Kota Banjarbaru thn 2024. 

Forkopimda Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan menggelar rakor2
Forkopimda Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan menggelar rapat koordinasi (rakor) bersama.

Disampaikan pula Kota Banjarbaru masuk kedalam indikator tingkat kerawanan tinggi dari hasil Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) tahun 2024.

Sementara Kaban Kesbangpol memaparkan Materi berkaitan dengan Indeks Kewaspadaan Nasional (IKN) Kota Banjarbaru berdasarkan hasil Survei yg dilakukan oleh Kemendagri pada bln Agustus lalu. Dimana secara agregat nilai IKN Kota Banjarbaru adalah 82,09  persen.

Pjs Walikota Banjarbaru menekankan pentingnya netralitas ASN selama pelaksanaan Pilkada Tahun 2024 karena menurutnya, netralitas ASN masih menjadi isu hangat kerawanan potensi konflik Pilkada 2024 di Ibu Kota Provinsi Kalimantan Selatan tersebut. (AOL)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved