Ekonomi dan Bisnis
Disdag HST Rilis 28 Harga Kebutuhan Pokok di HST, Ikan, Cabai dan Ayam Berubah, Ini Rinciannya
Dinas Perdagangan Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) merilis 28 harga kebutuhan pokok yang tersebar di Pasaran per 31 Oktober 2024
Penulis: Stanislaus Sene | Editor: Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, BARABAI - Dinas Perdagangan Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) merilis 28 harga kebutuhan pokok yang tersebar di Pasaran per 31 Oktober 2024.
Pantauan Banjarmasinpost.co.id, sabtu, (02/11/2024), dari 28 harga kebutuhan pokok yang dirilis Disdag terdapat beberapa harga kebutuhan pokok yang berubah hingga akhir Oktober dan bertahan hingga awal November 2024.
Adapun beberapa harga yang berubah dan bertahan hingga awal November 2024 antara lain beberapa jenis cabai, ikan dan daging ayam.
Untuk harga cabai, rinciannya antara lain :
1. Merah Besar, turun dari Rp. 35.000 menjadi Rp. 30.000 perkilo.
2.Merah Keriting, juga turun dari Rp. 30.000 menjadi Rp. 20.000.
3. Rawit Lokal, turun dari Rp. 45.000 menjadi Rp. 40.000 perkilo.
4. Rawit Hijau juga turun dari Rp. 30.000 menjadi Rp. 20.000 perkilo.
5. Rawit Taji turun dari Rp. 35.000 menjadi Rp. 20.000.
6. Rawit Tiung alami kenaikan dari Rp. 20.000 menjadi Rp. 25.000 perkilo.
Baca juga: Update Harga Kebutuhan Pokok di HST, Ini Harga Bawang, Cabai dan Ikan
Baca juga: Update Harga Emas Antam 2 November 2024 Turun: Rp 1.539.000 per Gram, Berikut Riciannya
Sementara itu, untuk daging ayam, jenis ayam Ras tidak ada perubahan harga yakni berasa di harga Rp. 24.500 perkilo sedangkan daging Ayam kampung justru turun dari Rp. 50.000 menjadi Rp. 45.000 perkilo.
Pantauan di Pasar Keramat Barabai, seorang pedagang Ikan, Irwan saat ditemui mengakui bahwa perubahan harga juga terjadi untuk jenis ikan yakni ikan Haruan dan ikan papuyu.
"Ikan Haruan mengalami kenaikan dari Rp. 50.000 menjadi Rp. 60.000 perkilo dan ikan Papuyu dari Rp. 70.000 menjadi Rp 80.000 perkilo," pungkasnya. (Banjarmasinpost.co.id/Stanislaus sene)
| Penerbangan Langsung ke Arab Saudi, Dosen Ibitek Banjarmasin Ungkap Dampak Ganda Ekonomi Kalsel |
|
|---|
| Selesaikan Masalah Condotel, Grand Tand Hotel Lakukan Pemecahan Sertifikat, Investor Diminta Sabar |
|
|---|
| Belum Ada Koperasi Merah Putih di Kalsel Terima Kredit Perbankan, KMP Tetap Wajib Penuhi Kelayakan |
|
|---|
| Usaha KMP di Kalsel Mulai Berdetak, Koperasi Kintapura Tanahlaut Jual Lele 250 Kg |
|
|---|
| Penerbangan Perdana Air Asia Banjarmasin-Kuala Lumpur Resmi Dibuka, Bawa 180 Penumpang |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.