Berita Batola

Muncul di Pondok dan Kebun,  Geger Beruang di Desa Jejangkit Barat dan Jejangkit Timur Batola

Kemunculan seekor binatang Beruang kembali membuat geger warga Jejangkit Barat dan Timur, Kecamatan Jejangkit, Batola.

Penulis: Adiyat Ikhsan | Editor: Edi Nugroho
Kades Jejangkit Barat, Mursani.
Tangkapan layar dari video, kemunculan seekor Beruang di sekitar Desa Jejangkit Barat dan Jejangkit Timur, Kecamatan Jejangkit, Barito Kuala (Batola) 

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARABAHAN - Kemunculan seekor binatang Beruang kembali membuat geger warga Jejangkit Barat dan Timur, Kecamatan Jejangkit, Kabupaten Barito Kuala (Batola), Kalimantan Selatan (Kalsel).

Dari sebuah penggalan video, Beruang tersebut diperkirakan berwarna hitam, dengan ukuran tidak terlalu besar. Binatang tersebut sedang turun dari sebuah pohon dan kemudian berlari menjauhi warga yang merekamnya. 

Warga setempat yang merekam, awalnya kaget, karena Beruang tersebut turun secara perlahan dan berlari. Oleh perekam video tersebut, ia mengejar hingga masuk ke dalam area hutan.

Kemunculan Beruang ini, dibenarkan oleh Kepala Desa (Kades) Jejangkit Barat, Mursani, Sabtu (02/11/2024).

Baca juga: Sempat Lempari Batu ke Petugas, Warga Mabuk di Tengah Jalan Diamankan Anggota  Polsek Sungai Loban 

Baca juga: Cari Aman di Ajang Debat Publik, Paslon Pilkada HSS Tetap Diapresiasi Karena Tidak Terpaku Catatan

Menurut penuturan, Mursani sekitar setengah bulan tadi, Beruang tersebut sudah terlihat, bahkan tidak jarang, warga sekitar Jejangkit Barat dan Jejangkit Timur bertemu dengannya.

“Memang sekitar setengah bulan lalu mulai muncul,m di sekitar sini. Bahkan sempat direkam warga yang kebetulan ingin ke persawahan dan kebun,” katanya.

Tidak sampai disitu, Beruang tersebut sering mulai muncul, siang ataupun malam hari. Ketika warga ingin ke sawah atau kebun, dia sering terlihat di sekitar jalan handil (jalan persawahan) warga.

“Ada yang muncul di pondok-pondok warga, mencuri buah-buahan, hasil kebun, seperti pisang, semangka,” kata Kades Jejangkit Barat.

Terlihat warga, Beruang tersebut hanya muncul satu ekor. Meski begitu, Kades Mursani dan warga tidak dapat memastikan, apakah Beruang yang sama atau masih ada yang lainnya.

“Itu yang nampak terlihat, karena saat muncul warga hanya melihat satu ekor saja, sedang berjalan atau bisa di pondok,” ungkitnya.

Jarak dari lokasi ditemukan dengan lokasi penduduk, sekitar dua kilometer.

Kades mengaku, warga khawatir dengan kemunculan Beruang tersebut. Terutama para wanita, karena tidak jarang mereka pergi ke kebun untuk memetik buah dan sayuran.

“Kami sudah laporkan ke pihak terkait. Meski begitu, sampai saat ini belum ada terlihat upaya apapun. Warga tidak berani juga menanganinya sendiri,” terangnya.

Mursani menambahkan, selama ini belum ada laporan warga yang didekati Beruang, sebab ketika berpapasan dengan warga, ia lari lebih dulu untuk menjauh.

(Banjarmasinpost.co.id/Adiyat Ikhsan)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved