Nasional

Hasil Analisis Luka di Tubuh Anak Aipda Wibowo, Keterangan Guru Supriyani Senada dengan Saksi Ahli

terungkap penyebab luka di tubuh anak Polisi yang sempat menuding dianiaya guru honorer Supriyani.

Editor: Rahmadhani
Tribun Sultra
(Kanan) Guru honorer Supriyani di Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara yang disebut melakukan penganiayaan ke anak muridnya yang merupakan anak polisi. 

Ia menerangkan luka yang dialami D memang memar.

Guru Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Baito, Kabupaten Konawe Selatan, Provinsi Sulawesi Tenggara, Supriyani untuk sementara bisa bertemu keluarganya. Hal tersebut setelah Kejaksaan Negeri (Kejari) Konawe Selatan mengajukan penangguhan penahanan guru Supriyani yang sebelumnya sudah empat hari ditahan di Lapas Perempuan Kelas III Kendari. Supriyani keluar dari Lapas Perempuan pada Selasa (22/10/2024) sekira pukul 13.00 wita. 
Guru Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Baito, Kabupaten Konawe Selatan, Provinsi Sulawesi Tenggara, Supriyani untuk sementara bisa bertemu keluarganya. Hal tersebut setelah Kejaksaan Negeri (Kejari) Konawe Selatan mengajukan penangguhan penahanan guru Supriyani yang sebelumnya sudah empat hari ditahan di Lapas Perempuan Kelas III Kendari. Supriyani keluar dari Lapas Perempuan pada Selasa (22/10/2024) sekira pukul 13.00 wita.  (TribunnewsSultra.com/ La Ode Ari)

"Tapi melihat garisnya juga seperti luka karena terkena gesekan dengan permukaan benda yang cenderung kasar," katanya.

Kata Raja, benda seperti itu bisa batu atau semacamnya.

"Bukan seperti sapu yang permukaannya halus," katanya.

Bahkan kata Raja, luka seperti itu mirip dengan akibat serangga.

"Kemungkinan lain penyebab luka ini karena serangga," katanya.

Ia berpendapat luka yang dialami anak Aipda Wibowo Hasyim bukan karena sapu seperti barang bukti kasus guru honorer Supriyani.

"Kemungkinan penyebab luka bukan dari sapu yang dibawa sebagai barang bukti. Tidak ada," katanya.

Pendapat dokter forensik ini berbeda dengan keyakinan Aipda Wibowo Hasyim.

"Saat saya dapat itu, luka satu garis lurus ada yang bagian ujung maish bengkak berair," kata Wibowo.

Ia meyakini luka tersebut akibat dipukul.

"Saya duga kemungkinan besar bekas pukulan atau sejenisnya. 'Coba tanya anakmu, anakmu ini sudah dipukul orang'," kata Aipda Wibowo Hasyim.

Banjarmasinpost.co.id/TribunnewsBogor.com

Sumber: Tribun Bogor
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved