Mengintip Kandang Sapi Modern di Tala, Satu-satunya di Kalimantan, Bersih dan Dilengkapi Kolam Ikan

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Ketika bicara kandang sapi, umumnya yang terbayang adalah sesuatu yang kotor dan aroma feses. Namun ini tak berlaku di kandang yang dikelola Kuswanto.

Bersama anggota kelompoknya di Desa Sumbermakmur, Kecamatan Takisung, Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), ia memiliki kandang sapi komunal yang teramat bersih.

Kandang yang berada di lingkungan RT 8 Dusun 4 tersebut selalu dalam keadaan kering dan bersih sehingga sapi menjadi begitu tenang dan nyaman. 

Pemandangan itu kontras dengan kandang sapi pada umumnya yang cenderung lembab, basah, dan becek oleh bercampurnya urine dan feses yang terinjak satwa ruminansia itu.

Pantauan Minggu (17/11/2024), di kandang Kuswanto tersebut nyaris tak terlihat feses atau kotoran sapi. Kalau pun ada, tak seberapa dan akan segera dibersihkan. Setidaknya dalam sehari dua kali kandang dibersihkan, pagi dan sore. 

Tak cuma feses yang dibersihkan, namun lantainya juga di siram dan secara berkala disikat. Lantaran lantainya permanen yakni cor semen berkontur miring ke belakang sehingga lekas kering. Selain itu juga disemprot dengan desinfektan secara teratur.

Baca juga: Beberapa SDN di Tala Lowong Kepsek Definitif, Pengisian Tak Bisa Cepat Dilakukan karena Hal Ini

Baca juga: Lowongan Kerja Sinar Mas Mining, Perusahaan Tambang Cari Posisi Ini, Cek Lokasi Penempatan Kerja

Kotoran juga langsung diangkut ke gudang khusus feses. Ukurannya lumayan besar, mampu menampung hingga 20 ton. Di tempat ini juga sekaligus dilakukan fermentasi menjadi pupuk kandang/organik siap pakai.

Itulah mengapa orang yang berkunjung betah berlama-lama karena lingkungan begitu bersih, sehat, dan tertata rapi letak kandang dan fasilitas pendukung lainnya. Bahkan mereka mengatakan sambil ngopi pun stabil. Apalagi dari kandang terdepan lumayan jauh dari gudang feses.

Kuswanto mengatakan kalau tamu ingin ngopi secara santai, tersedia tempat khusus di bagian depan yakni kafe atau angkringan sederhana namun bersih.

Ketua Kelompok Peternak (KPM) Mitra Makmur ini mengatakan kandang komunal yang dikelolanya memang didesain terpadu. Tak cuma kandang penggemukan sapi semata, tapi sekaligus tempat edukasi pengembangan ternak. Jumlah kandang ada enam blok.

Sementara itu jumlah anggota kelompoknya saat ini 50 orang. Tiap hari ada dua orang yang bertugas menjaga dan merawat kandang. Pengaturannya bergiliran atau sistem shift. Sejak awal 2023 lalu mulai operasional memelihara sapi. Setahun pertama (2022) pembangunan fasilitas.

Cukup lengkap dan wah fasilitasnya. Ada kandang fattening (penggemukan), kandang breeding (pembiakan), gudang pakan, gudang kompos, integrasi kolam lele, dan integrasi tanaman organik.

Baca juga: Kala Spanduk Pilih Kotak Kosong Bermunculan di Kota Banjarbaru, Ini Kata Pengamat Politik

Baca juga: Lowongan Kerja Terbaru Adaro Minerals, Cek Posisi Dibutuhkan Penempatan Jakarta dan Kalimantan

Juga ada aula pertemuan, ruang (kantor) sekretariat, dua unit kamar yang bisa untuk menampung tamu yang menginap, MCK, kantin sederhana. Halaman parkirnya luas berlapis cor semen yang dirancang mirip paving block besar terselimuti rumput penutup menghijau di sela-selanya yang menjelma bak permadani.

Luas lahan kandang ternak modern yang dikelola Kuswanto tersebut mencapai 4.000 meter per segi. Semua sarana prasarana yang terbangun tersebut bantuan dari  bank syariah ternama pemerintah senilai sekitar Rp 3,5 miliar. 

"Kandang kami ini satu-satunya di Kalimantan. Bahkan di Indonesia baru ada beberapa," beber Kuswanto.