Kapal Tenggelam di Perairan Kalsel

Update Kapal TB Bina 208 Tenggelam di Perairan Tabuneo Kalsel, Berikut Kondisi Para ABK

Inilah kabar terbaru tenggelamnnya Kapal Tugboat (TB) Bina 208 di perairan Taboneo Kalsel , cek kondisi para kru kapal

|
Penulis: Rifki Soelaiman | Editor: Irfani Rahman
Foto Dendy untuk BPost
Tim gabungan operasi penyelamatan Kapal TB Bina 208 yang tenggelam di perairan Taboneo Kalsel dievakuasi ke Pelabuhan Trisakti Banjarmasin, Kamis (5/12/2024). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Sebuah insiden kecelakaan laut terjadi di perairan Taboneo, Kalimantan Selatan, pada Kamis (5/12/2024). 

Kapal Tugboat (TB) Bina 208 dilaporkan tenggelam saat menarik floating crane ASL FC 6 di sekitar pukul 10.00 WITA. 

Beruntung, seluruh kru berjumlah 10 orang berhasil selamat dan telah dievakuasi ke lokasi aman.

Tim Rescue Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Banjarmasin langsung merespons laporan tersebut dengan memberangkatkan tim ke lokasi kejadian pada pukul 12.00 WITA. 

“Tim menuju lokasi dengan heading 207° dan jarak tempuh sekitar 26,8 nautical mile dari Dermaga Basarnas Basirih. Estimasi perjalanan memakan waktu sekitar dua jam,” ujar anggota Basarnas Banjarmasin, Dendy Prasetyo, dalam laporan tertulisnya, Kamis sore.

Baca juga: BREAKING NEWS- Kapal TB 208 Tenggelam di Perairan Taboneo Kalsel, Sempat Terekam Kamera

Proses penyelamatan melibatkan sejumlah sarana dan unsur SAR, di antaranya Kapal KN 407, RIB 01, dan KNP 363 milik KPLP. Alat komunikasi, perlengkapan water rescue, serta kendaraan darat juga dikerahkan.

“Seluruh kru TB Bina 208 telah dievakuasi oleh Kapal TB Daniel ke titik sandar aman di perairan Taboneo sebelum dilakukan medivac ke Pelabuhan Trisakti oleh tim Basarnas dan KSOP Banjarmasin,” tambah Dendy.

Penyelamatan ini juga melibatkan Ditpolairud Polda Kalsel yang bekerja sama dengan unsur terkait untuk memastikan evakuasi berjalan lancar.

Hingga kini, penyebab tenggelamnya kapal TB Bina 208 masih dalam penyelidikan lebih lanjut oleh pihak berwenang. Pihak Basarnas juga mengapresiasi kecepatan dan kesigapan seluruh tim SAR dalam operasi ini.

“Keselamatan para kru adalah prioritas utama. Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kapasitas tanggap darurat di perairan Kalimantan Selatan,” tutup Dendy.

(Banjarmasinpost.co.id/rifki soelaiman)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved