Pilkada Banjar 2024

KPU Sebut Tingkat Partisipasi Pemilih di Pilkada Banjar 2024 Menurun

KPU Banjar sebut rendahnya tingkat partisipasi pemilih karena pengaruh rendahnya kesadaran masyarakat tentang pelaksanaan Pilkada.

Penulis: Nurholis Huda | Editor: Edi Nugroho
 (Banjarmasinpost.co.id/Nurholis Huda). 
Suasana pemilihan Bupati dan wakilnya di Pilkada Banjar 2024. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Pemilihan kepala daerah telah usai. Tingkat partisipasi pemilih sudah mulai bisa dianalisa. 

Ternyata dari prosentase tingkat partisipasi pemilih untuk Pilbub dan Wakil Bupati Banjar 2024 secara prosentase paling kecil berada di Kertaknyanyar yakni 58, 10 persen. 

Namun yang paling besar atau tertinggi prosentasenya berada di Kecamatan Sambung Makmur sekitar 83 persen. 

Adalah kalkulasi keseluruhan dari 20 Kecamatan tersebar di Kabupaten Banjar adalah sebesar 67,86 persen. Ini rendah dari partisipasi Pileg sebelumnya yang mencapai 80 persen. 

Baca juga: Digelar Mendadak, 83 Pegawai Bapenda dan BPKAD Bontang Kaltim Jalani Tes Urine

Baca juga: Rehabilitasi Irigasi Rawa di Desa Lungau, Dispera-KPLH HSS Buka Tanggapan Masyarakat 

Komisioner KPU Banjar, Rusmilawati, Selasa (10/12/2024) menjelaskan rendahnya tingkat partisipasi pemilih karena pengaruh rendahnya kesadaran masyarakat tentang pelaksanaan Pilkada.

“Kami menganalida mereka lebih memilih pergi bekerja ke kebunnya daripada datang ke TPS dan sebagian pilih berdagang,” ungkapnya.

KPU Kabupaten Banjar sudah gencar mensosialisasikan Pilkada 2024 jauh-jauh hari sebelum sebelum hari pencoblosan.

Terutama sosialisasi kepada pemilih pemula melalui program 'Bapukung atau dengan kepanjangan dari  Bakujuk KPU ke Kampung-Kampung . 

Ada pula petugaa KPU langsung mendatangi pemilih pemula seperti ke sekolah-sekolah SMA maupun kampus.

“Namun apa mau di kata, masyarakat lebih mengutamakan urusan perut ketimbang menyumbangkan suaranya ke TPS,” katanya.

Hal ini ungkap Rusmilawati terjadi pada TPS di pelosok desa, yang mayoritas masyarakatnya bekerja sebagai petani dan nelayan.

Misal seperti di Kecamatan Beruntung Baru, Gambut dan Aluh-Aluh.

“Hasil ini tentu jadi bahan evaluasi kami. Baik di internal KPU sendiri, maupun bersama Pemkab, untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat pada pemilu selanjutnya,” jelasnya. 

Dari data disampaikannya, Tingkat partisipasi pemilih di Kabupaten Banjar hanya 67,86 persen untuk Pilbub dan untuk Pilgub68,32 persen. 

Berdasarkan data yang disampaikan oleh 20 Panitia Pemilihan Kecamatan di Kabupaten Banjar, dari Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pilkada 2024 sebanyak 436.245 jiwa, hanya 289.678 yang tercatat menggunakan hak pilih pada pelaksanaan Pilkada tanggal 27 November 2024. 

Untuk jumlah partisipasi pemilih di 20 kecamatan bervariasi, mulai dari angka 58 hingga lebih dari 80 persen. (Banjarmasinpost.co.id/Nurholis Huda). 

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved