Sahbirin Noor tak Lagi Jadi Ketua Golkar Kalsel, Bahlil Tunjuk Eks Kapolda sebagai Pengganti

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN – Sahbirin Noor tidak hanya mengundurkan diri sebagai Gubernur Kalimantan Selatan, tetapi juga melepas jabatannya sebagai Ketua DPD Partai Golkar Kalimantan Selatan.

Hal ini dikonfirmasi melalui surat bernomor Skep-40/DPP/Golkar/XII/2024 yang ditandatangani Ketua Umum DPP Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, pada 16 Desember 2024.

Dalam surat tersebut, posisi Ketua DPD Golkar Kalsel kini dijabat oleh Pelaksana Tugas (Plt), yakni Irjen Pol (Purn) Rikwanto, anggota DPR RI Komisi III.

Penunjukan Plt bertujuan untuk memastikan roda organisasi Partai Golkar di Kalsel tetap berjalan, khususnya dalam mengembalikan fungsi dan tugas DPD Partai Golkar menyusul adanya kasus hukum.

Baca juga: Muhidin tak Pernah Komunikasi dengan Sahbirin Noor Usai Mundur sebagai Gubernur Kalsel

Baca juga: Cerita Korban Kebakaran di Antar Raya Batola, Warga Ini Sedih Uang Puluhan Juta Ikut Terbakar

Selain itu, Rikwanto juga diberi mandat untuk mempersiapkan dan menyelenggarakan Musyawarah Daerah (Musda) Partai Golkar Kalsel pada 2025.

Masa penugasan Rikwanto sebagai Plt berlangsung selama tiga bulan sejak 16 Desember 2024.

"Dengan mengucap Bismillah, saya siap mengemban amanah ini dan akan mempersiapkan Musda Partai Golkar yang direncanakan tahun depan," ujar mantan Kapolda Kalsel itu, Senin (16/12/2024) di Banjarmasin.

Rikwanto berkomitmen menjalankan tugas sesuai Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Partai Golkar hingga Musda selesai.

"Ini adalah bentuk pengabdian saya kepada partai. Saya akan menjalankan amanah ini dengan sebaik-baiknya," pungkasnya.

(Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Syaiful Riki)