Sediakan 278 Pelayananan, Puluhan Ribu Pengunjung Gunakan Layanan di MPP Tabalong di Tahun Ini

BANJARMASINPOST.CO.ID, TANJUNG- Semenjak dioperasionalkan di tahun 2020, tingkat kunjungan di Mal Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Tabalong dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan.

Bukan hanya jumlah pengunjung yang terus alami meningkat, jumlah instansi dan jenis layanan yang disediakan juga bertambah dalam setiap tahunnya.

Ini disampaikan, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Tabalong, Suryanadie, saat menggelar peringatan HUT ke-4 MPP, Senin (16/12/2024) siang.

"Sejak diresmikannya MPP 14 Desember 2020 oleh Menpan RB, sampai sekarang perkembangannya sangat menggembirakan," ujarnya.

Baca juga: Kontes Bonsai Hingga Lomba Burung  Meriahkan HUT ke 74 Kabupaten HSS

Baca juga: Kondisi Cuaca Ekstrem dan Banjir Rob, Ini Imbauan Kapolres Kotabaru 

Ini dikarenakan jumlah loket pelayanan maupun jumlah pengunjung yang datang dalam setiap tahunnya terus alami peningkatan.

Dari sisi jumlah instansi yang bergabung di MPP Tabalong, lanjutnya, tahun 2020 berjumlah 19, tahun 2021 berjumlah 18,
tahun 2022 berjumlah 22, tahun 2023 berjumlah 27 dan tahun 2024 berjumlah 26.

Kemudian jenis layanan di MPP tahun 2020 berjumlah 223 layanan,  tahun 2021 berjumlah 222 layanan, tahun 2022 berjumlah 236 layanan, tahun 2032 berjumlah 277 layanan dan tahun 2024 berjumlah 278 layanan.

"Dari semua layanan yang ada, terdapat lima loket yang paling sering dikunjungi, masing-masing, Disdukcapil, UPPD Samsat, Bank Kalsel, Disnaker dan DPMPTSP," katanya.

Begitu pula dengan umlah pengunjung MPP dari tahun 2020 sampai 2023 juga menunjukkan peningkatan.

Dimana di tahun 2020 jumlah pengunjung 3.052 orang, tahun 2021 jumlah pengunjung 20.259 orang, tahun 2022 jumlah pengunjung 29.711 orang, tahun 2023 jumlah pengunjung 39.159 orang.

"Sedangkan untuk di tahun 2024 jumlah pengunjung sampai bulan November 38.761 pengunjung," tambahnya 

Sementara terkait perizinan yang diterbitkantahun 2020 ada 1.260, tahun 2021 ada 1.420
tahun 2022 ada 1.316, tahun 2023 ada 1.280 dan tahun 2024 hingga bulan November sudah ada  971.
                    
(banjarmasinpost.co.id/donyusman)