Pria Lansia Kondisi Stroke di Medan Ditelantarkan di Pinggir Pasar, Diduga Dibuang oleh Anak Sendiri

BANJARMASINPOST.CO.ID - Beredar viral di media sosial, video yang memperlihatkan seorang pria lanjut usia (lansia) dalam kondisi stroke di Medan dibuang oleh seorang pemuda diduga adalah anaknya sendiri.

Dengan kondisi yang tak berdaya, pria itu digotong lalu ditelantarkan di pinggir jalan kawasan Pasar Sukaramai.

Perilaku pemuda yang tega membuang ayahnya sendiri itu pun terekam CCTV dan viral di media sosial usai diunggah akun TikTok @awie_jou, Sabtu (14/12/2024).

Mulanya dalam video yang beredar tampak seorang pemuda berkaus hitam tengah menggandeng pria paruh baya.

Tampak pemuda tersebut memaksa pria paruh baya itu untuk duduk di dekat dinding beton.

Baca juga: Korban Penganiayaan Anak Bos Toko Roti Ungkap Tak Sekali Alami Kekerasan, Pernah Dilempar Meja

Baca juga: Yuliani Syok Suaminya Terseret Kasus Penembakan oleh Brigadir AK, Berawal Lapor Kini Jadi Tersangka

Pria paruh baya yang dalam kondisi stroke itu terlihat sempat menolak namun gagal lantaran tak berdaya hingga jatuh.

Saat terjatuh pemuda itu pun menggotong pria yang diduga ayahnya sendiri ke bagian pinggir.

Ia kemudia pergi meninggalkan pria paruh baya tersebut dengan kondisi terlantar tanpa alas maupun selimut.

“Kejadian awalnya bapaknya dibuang dalam kondisi stroke di depan rumah,” tulis pengunggah video.

Belakangan diketahui pria paruh baya yang dibuang oleh anaknya tersebut bernama Siburian.

Ia pun langsung di tolong oleh warga yang berada di sekitar lokasi dengan diberikan alas serta selimut.

Kondisi pria paruh baya yang dibuang oleh anaknya itu pun kemudian dilaporkan pada dinas terkait.

Setelah keesokan hari, Siburian dipaparkan meminta untuk dibawa ke Sunggal untuk mencari teman atau keponakannya.

Siburian tampak dibawa oleh dua pria dewasa dari lokasinya dibuang.

“info terakhir bapak siburian. bapak itu minta ke sunggal aja untuk mencari teman nya atau ponakan nya. awal bapak itu datang sudah dihubungi pihak kepling dan kepling sudah menghubungi dinas sosial tapi belum juga ada titik terang,” papar unggahan tersebut.