PKK Desa Kuranji Ikuti Pelatihan Produksi Gula Aren Program CSR PT BIB. DPMD Harapkan Ini

BANJARMASINPOST.CO.ID, BATULICIN -  Puluhan peserta yang tergabung dalam organisasi Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Desa Kuranji, mengikuti kegiatan  Pelatihan Produksi Gula Aren di Desa Kuranji.

Pelatihan ini di gagas oleh PT Borneo Indobara (BIB) melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) sebagai bentuk  komitmen perusahaan ini dalam mendukung pemberdayaan ekonomi lokal. 

Pelatihan Gula Aren ini menjadi Komitmen PT Borneo indobara dalam Mou bersama Desa Kuranji.

Kegiatan yang dilaksanakan pada 14 Desember 2024  lalu itu,  di ikuti   24 orang,  mereka tidak hanya materi saja tapi praktek. Materi Pelatihan yang komprehensif dengan menghadirkan pemateri dari Koperasi Anugerah Aren Banten Nusantara (ARENTA) yaitu  Sartana,  yang merupakan ahli dalam pengembangan produk gula aren. 

Peserta mendapatkan pengetahuan dan keterampilan melalui materi, pengenalan bahan baku,  cara memilih nira berkualitas dan pemeliharaan pohon aren.

Proses pengolahan, teknik produksi gula aren dalam bentuk gula pasir dan gula cair, standar mutu dan keamanan pangan, penerapan standar produksi higienis dan berkualitas.

Pengembangan produk dan pemasaran, strategi diversifikasi, pengemasan menarik, dan teknik pemasaran efektif, kewirausahaan, pengelolaan bisnis skala kecil dan pengembangan home industry.

Produk potensial dari Desa Kuranji, dua jenis produk yang dikembangkan dalam pelatihan ini adalah diantaranya Gula Pasir Aren dan Gula Aren Cair, yang memiliki potensi pasar luas di bidang industri pangan, baik lokal maupun nasional.

Pahjani, perwakilan Desa Kuranji, mengatakan, program ini sangatlah luar biasa memberikan manfaat kepada masyarakat. 

“Harapannya ini bisa menjadi tambahan pendapatan masyarakat nantinya ketika produk ini dapat terjual laku di pasaran,” katanya.

Sementara itu Kepaal Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Samsir, mengharapkan  dengan adanya hal tersebut pihaknya sangat mendukung  kegiatan tersebut.

“Kemudian juga Kabupaten Tanahbumbu dengan jumlah 152 desa bisa juga diberikan program pemberdayaan masyarakat sesuai dengan  potensinya sehingga desa di Kabupaten Tanah Bumbu bisa maju dan mandiri dalam program pemberdayaan ekonomi masyarakat,” katanya.

Sementara itu, Empowerment da  Development Department Head PT BIB, Silvyna Aditia menyampaikan pelatihan gula aren di Desa Kuranji merupakan salah satu wujud nyata komitmen PT Borneo Indobara dalam mendukung pemberdayaan masyarakat dan pengembangan ekonomi lokal. 

“Program ini tidak hanya memberikan keterampilan baru kepada para peserta, tetapi juga menjadi langkah awal bagi Desa Kuranji untuk berkembang menjadi sentra produksi gula aren yang kompetitif. Kami percaya, melalui kolaborasi yang erat dengan masyarakat, potensi lokal dapat dioptimalkan sehingga menciptakan dampak sosial dan ekonomi yang berkelanjutanberkelanjutan,” katanya.(AOL)