Empat Bintang Chelsea Baru Saja Memainkan Pertandingan Terakhir Enzo Maresca Transfer Dikonfirmasi

BANJARMASINPOST.CO.ID - Berita transfer Chelsea karena pertandingan terakhir babak penyisihan grup Liga Konferensi mungkin menjadi akhir karier beberapa pemain di Stamford Bridge.

Selamat tinggal, fase grup Liga Konferensi. Kalian sangat menyenangkan.

Chelsea tidak ingin melihat kalian lagi.

Ada lebih dari sekadar suasana liburan musim panas. Enam pertandingan, perjalanan ke Kazakhstan, Yunani, dan bagian Jerman yang belum pernah dilihat sebelumnya oleh banyak orang, 26 gol, lima kebobolan.

Ada debut bagi lima lulusan Cobham dan start pertama bagi dua lainnya. Semua ini tanpa sedikit pun risiko.

Baca juga: Chelsea dan Maresca Bisa Merekrut Pemain Terbaik Eropa Menggantikan Mudryk Dalam Kesepakatan Rp1,7 T

Baca juga: Chelsea Siap Melepas Dua Bintangnya pada Januari di Tengah Rumor Transfer ke Man Utd dan AC Milan

Chelsea melaju mulus di babak penyisihan grup. Mereka melakukannya dengan mencetak lebih banyak gol di babak penyisihan grup daripada tim lain mana pun dalam sejarah kompetisi yang singkat selama tiga tahun.

Meskipun menggunakan format yang berbeda, mereka telah memainkan jumlah pertandingan yang sama.

Dalam diri Christopher Nkunku, mereka telah membiarkan seorang pemain yang dapat dianggap sebagai yang terbaik dalam sejarahnya bermain di lapangan.

Setelah dua musim penuh kebencian, racun, kekecewaan, dan frustrasi di Stamford Bridge, Conference League telah menjadi pengalaman yang menyenangkan.

Di dalamnya, Chelsea mungkin bisa berbuat lebih banyak untuk menawarkan menit bermain yang lebih banyak kepada para pemain akademi terutama dalam pertandingan terakhir melawan Shamrock Rovers yang pada dasarnya sudah tidak ada harapan - tetapi itu mungkin terlalu kasar.

Bagaimanapun, SW6 telah menjalani malam-malam seperti ini dengan baik.

Performa Liga Primer yang kuat juga membantu - tidak ada yang tertipu dengan anggapan bahwa lolos kualifikasi adalah prestasi yang hebat, bahkan dengan cara seperti ini dan bahkan dengan tim lapis kedua.

Tetapi mengingat tidak ada yang meminta untuk berada di Liga Konferensi, tujuan dari kompetisi ini telah tercapai.

Chelsea tidak bisa membantah bahwa mereka berada di divisi ketiga Eropa. Mereka menghabiskan enam bulan pertama musim lalu dengan bermain bersama sekelompok pemain muda dan merasakan akibatnya.

Jika mereka lebih klinis di bawah Mauricio Pochettino setelah pergantian tahun, mereka tidak perlu bergantung pada kekalahan Manchester United di final Piala FA untuk lolos ke Liga Europa.