Tangani SDN Muara Pitap Pasca Tertimpa Pohon Tumbang, Disdikbud Balangan Rencanakan Lakukan ini

BANJARMASINPOST.CO.ID, PARINGIN - Kerusakan ruangan di SDN Muara Pitap, Kelurahan Batu Piring, Kecamatan Paringin Selatan, Kabupaten Balangan menjadi perhatian dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Balangan.

Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Balangan, Marsono langsung melakukan pengecekan ke lokasi untuk melihat kerusakan yang terjadi.

Dari hasil pengecekan ujar Marsono, kerusakan yang paling parah adalah bagian kantin yang hampir seratus persen. Pasalnya kerusakan tersebut disebabkan adanya pohon karet yang tumbang di belakang sekolah dan mengenai sebagian ruangan.

"Jadi yang rusak parah itu bagian kantin yang hampir 100 persen, lalu ruang kelas 30 persen," ujarnya saat dihubungi Bpost Online, Sabtu (21/12/2024).

Baca juga:  SDN Muara Pitap Balangan Tertimpa Pohon Tumbang, Kantin dan Kelas Rusak Parah

Baca juga: Selebgram Balangan Promosikan Judi Online, Dua Kali Unggah Dibayar Rp 800 Ribu

Dalam hal penanganan kerusakan ini lanjut Marsono, karena sudah memasuki akhir tahun anggaran sehingga dana yang akan digunakan pun masih didiskusikan.

Paling bisa dan paling cepat ungkapnya menggunakan sistem pergeseran anggaran, semisal anggaran untuk bangunan sekolah lain yang belum begitu darurat dipindahkan ke SDN Muara Pitap.

Selain itu karena masih ada satu pohon karet yang miring dan dikhawatirkan turut tumbang apabila angin kencang, pihaknya pun meminta kepala sekolah untuk berkoordinasi dengan komite dan mendiskusikan penebangan pohon kepada pemiliknya.

Baca juga: Dua Tersangka Penyalahgunaan Dana Hibah di Balangan Ditahan, 16 Saksi Diperiksa

Pada dasarnya ujar Marsono, Dinas Pendidikan Kabupaten Balangan bergerak cepat untuk melakukan penanganan. Terlebih kerusakan kali ini disebabkan bencana dan ruangan pun perlu perbaikan.

Diketahui, pohon tumbang yang mengenai bangunan SDN Muara Pitap terjadi pada Rabu (18/12/2024) sore. Namun hingga Sabtu (21/12/2024) pembersihan akibat pohon tumbang tersebut masih dilakukan oleh para guru dan siswa. (banjarmasinpost.co.id/isti rohayanti)