Berita Banjar
Hak Pengelolaan PT Sinar Harapan Jaya di Pusat Perbelanjaan Sekumpul Berakhir, Audit Aset Berproses
Sejak awal Januari 2025, hak pengelolaan Pusat Perbelanjaan Sekumpul (PPS) di Martapura PT Sinar Harapan Jaya telah berakhir pengelolaanya
Penulis: Nurholis Huda | Editor: Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Sejak awal Januari 2025, hak pengelolaan Pusat Perbelanjaan Sekumpul (PPS) di Martapura PT Sinar Harapan Jaya telah berakhir pengelolaanya.
"Kini masih dalam tahap proses pelimpahan aset, "Kata Humas Perumda Pasar Bauntung Batuah (PBB) Banjar, Gusti Andre, Selasa (14/1/2025).
Disampaikan dia, pihak Pemkab dalam kaitan proses ini perlu kehati-hatian. Termasuk juga menunggu audit dan investigasi serta pendataan dari pengelolaan sebelumnya.
Disampaikan dia, jika kemudian soal pelimpahan aset nantinya akan diuganakan sebagai apa dan bagaimana akan dibicarakan kemudian.
"Tapi yang jelas sebelum pelimpahan aset tersebut perlu dilakukan audit dulu agar pihak PBB menerimakan aset sudah clean and clear. Audit keseluruhan dilakukan secara keseluruhan agar tidak terjadi hal yang tidak kita harapkan, " jelasnya.
Baca juga: Korban Angin Kencang di Gambut Banjar Berharap Bantuan Terpal, Selain Bantuan Sembako
Baca juga: Dibawa ke Rumah Sakit Ratu Zalecha, Mayat Ditemukan di Cindai Alus Banjar Berjenis Kelamin Pria
Adapun tahapan selanjutnya, akan dilakukan oleh pihak Permuda adalah menyusun langkah-langkah apakah aset tersebut akan diserahkan kepada Perumda PBB untuk pengelolaan atau dikelola secara mandiri.
"Kalau nanti dilakukan perbaikan terhadap beberapa fasilitas itu, dalam hal ini akan menyesuaikan dulu dengan tata ruang pemerintah. Berupa apa-pun bentuknya akan disusun dulu rencana kerjanya," ujar Rusdiansyah.
Namun Rusdiansyah mengaku belum berani mengatakan rencana pembangunan selanjutnya untuk PPS ini.
"Pada intinya masih menunggu ketentuan yang dilakukan secara seksama oleh pemerintah daerah dengan pihak lain (Badan, Instansi Lembaga, hingga tokoh masyarakat dan agama) agar mengintegrasikan pembangunan di sana, " jelasnya.
Rusdiansyah mengaku pihak pemerintah akan melakukan pendataan ulang luasan lahan, hingga pihaknya akan mengkoordinasikan pihak pemilik izin dan penyewa di sana.
"Yang pasti ada kebijakan-kebijakan yang tidak akan merugikan siapapun dan ada solusinya," tandasnya.
Baca juga: Guntung Alaban Banjar Kembali Terendam Banjir, Warga Selalu Khawatir Saat Hujan Deras
Adapun, direncanakan, terkait aset tersebut setelah selesaikan penyerahan aset, dimungkinkan akan dibangun perhotelan dan pusat perbelanjaan modern layaknya di Madinah.
Bukan hanya pertokoan, tapi dikabarkan juga dilengkapi penginapan atay hotel pada pusat perbelanjaan modern tersebut.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Banjar H. Yudi Andrea, belum lama tadi mengatakan, pihaknya masih mengkaji atau tahap studi dari pihak Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar Bauntung Batuah (PBB) dan Bagian Ekonomi, untuk pembuatan pertokoan moderan dan penginapan tersebut. (Banjarmasinpost.co.id/ Nurholis Huda)
Madu Kelulut Mangrove Jadi Andalan Baru Desa Pandan Sari Banjar, Tim PKM ULM Dongkrak Ekonomi Warga |
![]() |
---|
Viral Sekelompok Pemuda Pamerkan Senjata Tajam Diduga di Sungai Tabuk Banjar, Polisi Buka Suara |
![]() |
---|
Video Viral Pemuda Konvoi dan Pamerkan Sajam Diduga di Sungai Tabuk, Begini Respons Polres Banjar |
![]() |
---|
Tertangkap Antar 19 Kg Sabu di Banjar, Kurir Asal Jawa Timur Ini Mengaku Dijanjikan Imbalan 10 Juta |
![]() |
---|
Polres Banjar Musnahkan 20 Kilogram Sabu, Hasil Tangkapan Selama Sebulan. |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.