Berita Papua

Nama Pembelot Polri Aske Mabel Mencuat dalam Gugurnya Anggota Brimob di Papua, ini Sosoknya

Nama Aske Mabel yang membelot dari Polri ke KKB mencuat dalam penembakan yang membuat satu anggota Brimob Briptu Iqbal Anwar Arif gugur di Papua

Editor: Rahmadhani
Tribun Papua
Aske Mabel saat masih menjadi anggota polisi membawa kabur 4 pucuk senjata api jenis AK China dari Markjas Polres Yalimo,l Papua Pegunungan. Askesaat itu berpangkat Bripda merupakan Anggota Polres Yalimo, NRP 00080856 angkatan 46. Setelah dipecat, ia malam mengklaim diri sebagai panglima KKB Papua. Namanya kini mencuat dalam penembakan yang membuat satu anggota Brimob Bripda Iqbal Anwar gugur di Papua saat bertugas. 

Aske Mabel jadi sorotan. Mantan polisi yang terakhir berpangkat Bripda ini mendeklarasikan diri sebagai Panglima Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Yalimo.

Jejak kriminal Aske Mabel cukup sangar. Saat masih menjadi anggota polisi, beberapa waktu lalu juga sempat disorot karena mencuri empat pucuk senjata dan puluhan amunisi.

Nama Aske Mabel, yang merupakan mantan anggota Polres Yalimo, menjadi sorotan setelah sebuah video viral di media sosial yang memperlihatkan seorang pria yang diduga adalah dirinya, tengah mendeklarasikan diri sebagai Panglima Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Yalimo.

Aske Mabel diduga kuat adalah orang yang ada di dalam video tersebut.

Terkait itu, Kepala Operasi Damai Cartenz 2024, Brigjen Faizal Ramadhani menyebut pihaknya kini akan melakukan penegakan hukum soal video diduga Aske Mabel.

"Sosok dalam video yang beredar ini diduga kuat memiliki kemiripan dengan mantan anggota Polri Polres Yalimo, Aske Mabel. Karena itu, upaya penegakan hukum akan kami lakukan," kata Faizal dalam keterangannya, Sabtu (9/11/2024).

Sementara itu, Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz 2024, Kombes Bayu Suseno mengatakan pihaknya masih melakukan investigasi soal dugaan keterlibatan Aske Mabel dalam kelompok bersenjata Papua tersebut.

"Saat ini, investigasi tengah kami lakukan, dan Aske Mabel akan menjadi target utama dalam penegakan hukum oleh Operasi Damai Cartenz-2024 serta berlanjut pada Operasi Damai Cartenz-2025 mendatang," ucap Bayu.

Dalam video itu, Aske Mabel menyatakan dirinya telah diangkat menjadi Panglima TPNPB-OPM Kodap Balim Timur Yali-Yalimo.

Juru Bicara TPNPB-OPM, Sebby Sambom membantah keberadaan Kodap Balim Timur Yali-Yalimo dan tidak mengakui posisi Aske Mabel.

Hal tersebut didasari karena Aske Mabel diangkat Panglima Kodap oleh TPNPB-OPM versi Jeffrey Pagawak.

Pernah Curi Senjata

Kini namanya mencuat dalam penembakan yang membuat anggota Brimob Bripda Iqbal Anwar gugur, Aske Mabel diketahui pernah mencuri empat pucuk senjata api laras panjang jenis AK China serta 60 butir amunisi dari Markas Polres Yalimo di Provinsi Papua Pegunungan saat masih berstatus polisi.

Aske Mabel membawa kabur senjata tersebut pada Minggu (9/6/2024) pukul 04.00 WIT, sesaat dirinya dalam kondisi mabuk, lalu berpura-pura untuk mengecas HP di makasnya.

Sebelum merampas senjata, pelaku mendatangi Mapolres Yalimo di Elelim dengan mengenakan pakaian preman.

Sumber: Tribun Papua
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved