Berita HST
Petani di Desa Banua Budi HST Berharap Padi yang Baru Ditanam tak Diterjang Banjir
Petani di Desa Banua Budi, Kecamatan Barabai, Hulu Sungai Tengah sudah melakukan taman padi.
Penulis: Hanani | Editor: Edi Nugroho
BANJARMASINPOST.CO.ID, BARABAI- Petani di Desa Banua Budi, Kecamatan Barabai, Hulu Sungai Tengah sudah melakukan taman padi.
Pantauan banjarmasipost.co.id, Rabu (22/1/2025), sawah berlokasi di jalan raya nasional Walangsi Kapar pun ini terlihat menghijau seluas mata memandang. Meski demikian, ada juga yang terlambat tanam.
Alasannya, agar panennya nanti tidak di bulan Ramadan, atau bulan puasa.
“Sengaja menanam lebih lambat sekitar dua sampai tiga mingguan. Sebab menghindari panen saat puasa,”ungkap Fahriani, yang menaman padi jenis mekongga. Dijelaskan jenis padi itu bisa dipanen dalam watu 116 sampai 125 hari.
Baca juga: Muhidin-Hasnuryadi Dilantik Sebagai Gubernur-Wagub Kalsel pada 6 Februari Ini
Baca juga: Ditemani Bhayangkari, Personel Polsek Kurau Tala Patroli ke Seluruh Lokasi Banjir di Dua Kecamatan
Bibit padi ditanam di sawah saat tidak berair, lalu dicabut dan rumpunnya dibagi-bagi untuk ditanam saat sawah berair.
Fahriani sendiri memiliki lahan 6 borongan, dengan proses tanam dia serahkan ke petani lain yang mengambil upah jasa tanam. Dijelaskan, satu orang per Borongan jasanya Rp 60 ribu dan dia mempekerjakan 5 orang untuk batanjang (menanam padi) tersebut.
Sementara, petani lainnya di desa itu sebagian besar sudah selesai tanam, tinggal menunggu panen. Saat ini, padi berusia dua hingga tiga mingguan tumbuh subur, di sawah yang letaknya di pinggir jalan nasional tersebut.
“Kami berharap, tidak ada banjir besar tahun ini, yang membuat sawah rusak dan gagal panen,”ungkap Zain, petani lainnya. (banjarmasinpost.co.id/hanani)
| Diduga Terseret Arus, Bocah di Pandawan HST Ditemukan Tak Bernyawa di Bawah Jembatan |
|
|---|
| Kajari HST Tegaskan Integritas, Tolak Praktik Minta-Minta Proyek |
|
|---|
| Update Banjir di Barabai, BPBD HST Sebut Sejumlah Titik Air Mulai Surut |
|
|---|
| Ini Kondisi Terakhir Air Sungai Barabai HST Kalsel Pasca Hujan Deras |
|
|---|
| Wilayah Adat Tergerus, Warga Tiga Desa di Meratus Tuntut Pemerintah Revisi Tapal Batas HST–Kotabaru |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.