Berita Tapin
Lomba Burung Berkicau di Rantau, Syamsu Rahmat dan H Haris Raih 3 Trofi
Ajang Lomba burung berkicau kembali semarak, di kawasan Pasar Rantau pada Minggu (16/2/2025).
Penulis: Mukhtar Wahid | Editor: Mariana
BANJARMASINPOST.CO.ID, RANTAU - Ajang Lomba burung berkicau kembali semarak, di kawasan Pasar Rantau pada Minggu (16/2/2025).
Di antara ratusan peserta, dua saudara, Syamsu Rahmat dan H Haris (6789 SF), berhasil mencatatkan prestasi membanggakan.
Mereka membawa pulang tiga trofi dari berbagai kategori, termasuk posisi kedua dalam kategori Best of the Best Murai Borneo dan Cucak Hijau.
Bagi Syamsu, sapaan akrab disapanya, keikutsertaan dalam lomba ini bukan yang pertama.
Ia mengaku aktif mengikuti berbagai kompetisi serupa, baik di dalam maupun luar daerah, sebagai bentuk kecintaan terhadap dunia burung berkicau serta ajang silaturahmi dengan sesama pecinta burung.
Baca juga: Keluhan Pasien di RSUD Ansari Saleh, Manajemen Janjikan Perbaikan Layanan
Baca juga: Mahasiswa dan Warga Sipil Bakal Demo di Gedung DPRD Kalsel, Tolak Efisiensi Anggaran
“Peserta yang ikut lomba kali ini ada yang datang dari Kalimantan Timur. Ini kegiatan yang sangat positif karena bisa mempererat hubungan antar-kicau mania,” ujar Syamsu.
Lomba burung berkicau ini semakin kompetitif dengan kehadiran juri dari Kota Banjarbaru. Setiap peserta harus membayar kontribusi hingga ratusan ribu rupiah untuk mengikuti berbagai kategori perlombaan.
Meski demikian, hadiah yang ditawarkan cukup menarik, mulai dari trofi prestisius hingga uang pembinaan yang dapat digunakan untuk perawatan burung-burung kesayangan mereka.
Ajang ini merupakan bagian dari perayaan Anniversary Suro BS Cup 2025, yang diharapkan terus menjadi wadah bagi para pecinta burung untuk menyalurkan hobi serta meningkatkan kualitas burung berkicau mereka.
Saat berita ini ditulis, perlombaan masih berlangsung dengan jeda istirahat sebelum memasuki sesi berikutnya.
Selain menjadi ajang kompetisi, lomba ini juga mengedepankan sportivitas dan kepedulian terhadap kelestarian burung berkicau.
Para peserta diharapkan tidak hanya mengejar kemenangan, tetapi juga menjaga kesejahteraan burung mereka.
Dengan semakin banyaknya pecinta burung yang berpartisipasi, diharapkan kompetisi semacam ini dapat terus berkembang dan memberikan dampak positif bagi komunitas kicau mania di Indonesia. (Banjarmasinpost.co.id/Mukhtar Wahid)
Sungai Tapin Kerap Keruh, PT Bastari Maju Andalkan Bendung Linuh Jadi Sumber Air Baku |
![]() |
---|
Festival Youthopia 2025, Kawasan Ruang Terbuka Hijau Siring Rantau Baru Tapin Semarak |
![]() |
---|
Gelar Rapat Perdana Panitia, Pemkab Tapin Matangkan Rangkaian Hari Jadi ke-60 |
![]() |
---|
Unda Absori Ditunjuk Jadi Plh Sekda Tapin, Tujuh Jabatan Kepala OPD Diisi Plt |
![]() |
---|
Ikon Religi Warisan Presiden Soeharto, Masjid Agung Humasa Tapin Tempat Istirahat Bagi Musafir |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.