Berita HST
Berkunjung ke HST, Delegasi Cambridge University Press And Assessment UK Disambut Hangat Para Guru
Delegasi Cambridge University Press And Assessment UK, mewujudkan ketertarikannya berkunjung ke Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST)
Penulis: Hanani | Editor: Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, BARABAI - Menindaklanjuti hasil pertemuan di ajang sharing workshop- Cambrigge Leadershif Summit 2025 11 hingga 12 Februari 2025 di Jakarta, Delegasi Cambridge University Press And Assessment UK, mewujudkan ketertarikannya berkunjung ke Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST).
Kunjungan dilaksanakan Selasa (18/2/2025), disambut hangat perwakilan guru di 55 sekolah di Pendopo Kabupaten HST.
Mereka adalah dari sekolah yang menerapkan Camridge English Qualification (CEQ) atau Sekolah Berbahasa Inggris (SBI), terdiri SD dan SMP.
Selain disambut para guru, delegasi itu juga disambut jajaran Pemerintahan HST, seperti Akhmad Syahriani Effendi, Staf Ahli Bidang Administrasi Umum serta Kadisdik M Anhar serta Forkopimda.
Baca juga: Calhaj HST Mulai Lakukan Pelunasan Biaya Haji , Tahap Pertama 14 Fabruari sampai 14 Maret 2025
Baca juga: Bawa Pisau Penusuk, ASN Ini Ditangkap Anggota Polsek Haruyan di Desa Lokbuntar HST
Para tamu sebelumnya disambut tarian baksa kembang. Dalam sambutanya Head Off STragegy Cambridge University Press and Assesent UK, JO Mc Gowan menyatakan terkesan dengan sambutan hangat para guru dan jajaran Dinas Pendidikan di daerah ini.
“Saya melihat langsung proses belajar dalam kelas, komitmen sekolah dan kegembiraan dalam belajar Bahasa Inggris di ruang kelas. Kebanggaan bagi kami bekerjasama dan berinvestasi untuk masa depan,”kata Gowan dalam Bahasa Inggris yang diterjemahkan oleh Sonya Tobing, Country Head Cambridge University Press and Assessmet Indonesia.
Ditemui usai pertemuan itu, Sonya Tobing menjelaskan, program Kerjasama ini merupakan berkelanjutan, yang dimulai 2022 lalu.
Disebutkan, ini tahun ke 3 Disdik HST dan sekolah di bawah naunganya menggunakan materi terintegrasi Cambridge University Press and Assessmet Indonesia.
Diawali dengan penguatan guru, dilanjutkan dengan Bahasa Inggris untuk murid menggunakan buku Cambridge dan Validasi pembelajaran bahasa Inggris sesuai standar internasional
“Dari system pembelajaran ini, mereka bakal bisa bersaing dikancah nasional,internasional hingga dunia,”jelasnya. Diakui, dari tiga tahun berjalan, keterampilan berbahasa Inggrus para guru di HST sudah terlihat meningkat. Targetnya, sekolah di HST mampu bersaing di kancah internasional.
“Antusais guru dan kepsek yang turus mendukung program ini terus berjalan harus diapreasiasi. Bagaimana mereka mencari solusi, sudah terlihat,”kata Iswan Muslimin, Learning and assessment Manager Cambridge Eglish menambahkan.
Terpisah, Kadisdik HST M Anhar mengatakan, banyak hal positif dari penerapan SBI di sekolah negeri di HST. Selain tantangannya sebagai dinamika di lapangan, hal positif, kata Anhar, kita bisa memimpikan kompetensi siswa lebih baik.
“Sebab, tantangan yang mereka hadapi kini sangat berbeda. Mereka menghadapi era globalisasi dan digitalisasi yang jendelanya untuk masuk adalah bahasa internasional,”ujarnya.
Baca juga: Pria Diduga Mau Curi Uang di Kotak Wakaf Masjid Desa Pajukungan HST Akhirnya Dibebaskan
Dijelaskan, di Asia Fasifik, Indonesia satu-satunya yang belum deklarasi bahasa Inggris sebagai bahasa kedua.
“Jika masalah bahasa ini tak diselsaikan di tingkat dasar, kita tak bisa menghasilkan tenaga kerja dengan berbahasa Inggris yang baik. Dampaknya, tak bisa bersaing di bursa kerja internasional. Katakanlah, Topel 500 ke atas terwujud kalau dari dimulai dari SD. Kalau belajarnya mulai dari mahasiswa, akan terasa berat,”pungkas Anhar. (Banjarmasinpost.co.id/Hanani)
| Diduga Terseret Arus, Bocah di Pandawan HST Ditemukan Tak Bernyawa di Bawah Jembatan |
|
|---|
| Kajari HST Tegaskan Integritas, Tolak Praktik Minta-Minta Proyek |
|
|---|
| Update Banjir di Barabai, BPBD HST Sebut Sejumlah Titik Air Mulai Surut |
|
|---|
| Ini Kondisi Terakhir Air Sungai Barabai HST Kalsel Pasca Hujan Deras |
|
|---|
| Wilayah Adat Tergerus, Warga Tiga Desa di Meratus Tuntut Pemerintah Revisi Tapal Batas HST–Kotabaru |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.