Polres Tarakan Diserang

Kodam VI/Mulawarman Sebut 20 Prajurit TNI Terlibat dalam Penyerangan ke Polres Tarakan

Kodam VI/Mulawarman menegaskan sebanyak 40 tentara terlibat dalam pelemparan ke Polres Tarakan, Senin (24/2/2025) sekitar pukul 23.00 Wita

|
Editor: Edi Nugroho
TRIBUNKALTARA.COM/ DOKUMENTASI-ADIT
KUNJUNGI KORBAN - Pangdam VI Mulawarman saat membesuk korban pemukulan oleh oknum anggota TNI di RSUD dr Jusuf SK Tarakan, Kalimantan Utara kemarin sore, Selasa (25/2/2025). 

BANJARMASINPOST.CO.ID,BALIKPAPANKodam VI/Mulawarman menegaskan sebanyak 20 tentara terlibat dalam pelemparan ke Polres Tarakan, Senin (24/2/2025) sekitar pukul 23.00 Wita

Sebanyak 20 prajurit TNI turut dalam penyerangan ke Polres Tarakan, Kalimantan Utara, pada 24 Februari 2025 malam. Pemeriksaan terus dilakukan dan kondisi dijamin sudah kondusif.

“Dari beberapa pemeriksaan kemarin memang ada sekitar 20 orang yang memang ikut melakukan pelemparan ke Polres Tarakan,” ujar Kepala Penerangan Kodam VI/Mulawarman Kolonel Kav Kristiyanto, Kamis (27/2/2025).

Ia mengatakan, seluruh prajurit tersebut diperiksa oleh Sub Detasemen Polisi Militer Kodam VI/Mulawarman. 

Baca juga: Puluhan Tentara Serang Polres Tarakan, Panglima TNI: Semua yang Terlibat Diperiksa

Baca juga: Kabag Ops dan Kasatreskrim Polres Tala Bergeser, Ini Sosok Penggantinya

Pemeriksaan tersebut untuk menelaah jenis pelanggaran dan peran yang dilakukan masing-masing prajurit.

Seperti diketahui, ada enam anggota Polres Tarakan yang luka pasca penyerangan oknum TNI, Senin (24/2/2025) sekitar pukul 23.00 Wita.

Insiden ini menyebabkan enam personel Polres Tarakan dilaporkan mengalami luka-luka dan sejumlah fasilitas mengalami kerusakan.

Seluruh korban anggota Polres Tarakan kini dirawat di RSUD Jusuf SK.

Terdapat tujuh kerusakan di Mako Polres Tarakan setelah diserang oleh sekelompok orang. 

Pertama di pintu penjagaan, kipas, kursi dan menja mengalami kerusakan. Kedua, di dinding kaca ruang SPKT Polres Tarakan sebelah kanan dengan ketebalan 9 sentimeter pecah diduga dihantam kayu.

Ketiga, dinding 1,5 meter dan tinggi 3 meter serta pintu penerimaan laporan SPKT rusak parah. Keempat dan kelima di gedung utama Mako Polres Tarakan ada tiga sisi dinding kaca pecah.

Keenam, pintu masuk ruang pelayanan terpadu front office ETLE rusak begitu pula dengan bagian pintu kiri terbuat dari kaca pecah rusak berlubang. 

Ketujuh, dua jendela yang terbuat dari kaca pecah. Semua kerusakan diperkirakan 100 persen dan harus diganti kaca baru.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Polisi Militer Periksa 20 Prajurit TNI yang Serang Polres Tarakan

 

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved