Polres Tarakan Diserang

Puluhan Tentara Serang Polres Tarakan, Panglima TNI: Semua yang Terlibat Diperiksa

Kasus penyerangan Mapolres Tarakan oleh sejumlah anggota TNI mendapat tanggapan dari  Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.

Editor: Edi Nugroho
DOKUMENTASI ISTIMEWA IST/tangkap layar // TribunKaltara.com
POLRES TARAKAN DISERANG -- Detik-detik mencekam saat orang tak dikenal masuk ke Polres Tarakan dan melakukan penyerangan hingga pemukulan kepada personel Polres Tarakan, Senin (24/2/2025) malam. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, JAKARTA- Kasus penyerangan Mapolres Tarakan oleh sejumlah anggota TNI mendapat tanggapan dari  Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.

 Seperti diketahui, ada enam anggota Polres Tarakan yang luka pasca penyerangan oknum TNI, Senin (24/2/2025) sekitar pukul 23.00 Wita.

Insiden ini menyebabkan enam personel Polres Tarakan dilaporkan mengalami luka-luka dan sejumlah fasilitas mengalami kerusakan.

Seluruh korban anggota Polres Tarakan kini dirawat di RSUD Jusuf SK.

Baca juga: Pesawat Delay 3 Jam, Penumpang Marahi Petugas Bandara Silampari Lubuklinggau Sumatera Selatan

Baca juga: Wabup HSS Gabung Retreat di Akmil Magelang,  Akui Tidak ada Persiapan Khusus

Terdapat tujuh kerusakan di Mako Polres Tarakan setelah diserang oleh sekelompok orang. 

Pertama di pintu penjagaan, kipas, kursi dan menja mengalami kerusakan. Kedua, di dinding kaca ruang SPKT Polres Tarakan sebelah kanan dengan ketebalan 9 sentimeter pecah diduga dihantam kayu.

Ketiga, dinding 1,5 meter dan tinggi 3 meter serta pintu penerimaan laporan SPKT rusak parah. Keempat dan kelima di gedung utama Mako Polres Tarakan ada tiga sisi dinding kaca pecah.

Keenam, pintu masuk ruang pelayanan terpadu front office ETLE rusak begitu pula dengan bagian pintu kiri terbuat dari kaca pecah rusak berlubang. 

Ketujuh, dua jendela yang terbuat dari kaca pecah. Semua kerusakan diperkirakan 100 persen dan harus diganti kaca baru.

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto mengeklaim, kasus penyerangan Mapolres Tarakan oleh sejumlah anggota TNI telah selesai.

Agus mengatakan, prajurit TNI yang terlibat penyerangan tersebut telah diperiksa oleh TNI.

"Sudah enggak ada masalah, Pangdam dengan pimpinan dari Polri sudah membuat langkah-langkah dan semuanya sudah selesai," ujar Agus saat ditemui di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (27/2/2025).

"Yang terlibat sudah kita periksa," kata dia melanjutkan.

Agus enggan membeberkan berapa jumlah tentara yang diperiksa dalam kasus penyerangan ini.

Dia menyebut akan melihat kesalahan mereka terlebih dahulu sebelum menindak.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved