Gaji Ribuan Guru Honor di Banjarmasin Belum Dibayar, Disdik Ungkap Alasannya

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN ‐  Memasuki awal Tahun 2025, Gaji ribuan guru honorer di Kota Banjarmasin Kalimantan Selatan terlambat dibayarkan. 

Total ada sebanyak 2.525 guru honorer di Banjarmasin, yang terlambat menerima gaji, dengan rincian 1.336 guru jenjang PAUD, 769 SD dan 147 SMP.

Keterlambatan pembayaran gaji itu pun tidak dipungkiri oleh Plt Kadisdik Kota Banjarmasin, Baihaqi, Jumat (14/3/2025).

Ada beberapa alasan yang disampaikan Baihaqi, berkaitan dengan keterlambatan pembayaran gaji para guru honorer tersebut.

Utamanya akibat adanya larangan pembayaran gaji guru honorer, berdasarkan Undang-undang Nomor 20 Tahun 2023.

"Aturan mengharuskan kami melakukan penyesuaian, khususnya pada berkas administrasi guru honorer," kata Baihaqi.

Baca juga: Lowongan Kerja Terbaru Adaro Energy Indonesia, Penempatan Kalsel dan Sumsel, Cek Syaratnya

Baca juga: Residivis dan Penadah Motor Curian di Banjarmasin Diringkus, Beraksi Jelang Berbuka Puasa   

Agar tetap bisa melakukan pembayaran gaji tanpa harus melanggar aturan, Disdik Banjarmasin kini menerapkan pola perjanjian kontrak individu kepada para guru honorer. 

Berkas kontrak ribuan guru honor tersebut, ujar Baihaqi kemudian perlu ditandatangani. Proses itu menurutnya memerlukan waktu yang tidak sebentar.

Kemudian juga ujar Baihaqi, keterlambatan pembayaran gaji disebabkan oleh proses verifikasi dan update data guru honorer ke dalam sistem aplikasi.

"Beberapa penyesuaian itu merlukan waktu yang tidak sebentar, ditambah lagi anggaran belum masuk di awal tahun. Nah hal-hal demikian lah yang membuat lambat," ujarnya.

Meski demikian, Baihaqi mengklaim saat ini pihaknya sudah mulai menyalurkan gaji guru honorer.

"Semoga sebelum lebaran, semua gaji guru honorer sudah selesai dibayarkan," harapnya.

(Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Rahmadi)