Berita Banjarmasin

Wakil Gubernur Hasnuryadi Sulaiman Soroti Banyaknya Pekerjaan Rumah Sektor Transportasi di Kalsel

Puncak peringatan Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) ke-55 Tahun 2025 berlangsung khidmat di Pelabuhan Trisakti Banjarmasin, Rabu

Penulis: Rifki Soelaiman | Editor: Edi Nugroho
(Banjarmasinpost.co.id/rifki soelaiman)
HARI PERHUBUNGAN-Puncak peringatan Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) ke-55 Tahun 2025 berlangsung khidmat di Pelabuhan Trisakti Banjarmasin, Rabu (17/9/2025).  

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Puncak peringatan Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) ke-55 Tahun 2025 berlangsung khidmat di Pelabuhan Trisakti Banjarmasin, Rabu (17/9/2025). 

Ratusan insan perhubungan dari berbagai sektor hadir, termasuk jajaran Forkopimda Kalsel. Upacara dipimpin langsung Wakil Gubernur Kalsel, Hasnuryadi Sulaiman.

Melalui Hasnur, Menteri Perhubungan RI, Dudy Purwagandhi memberikan amanat di momen Harhubnas 2025 ini. 

Di antaranya, Dudy menyebut saat ini Indonesia sedang menghadapi tantangan berupa situasi geopolitik yang penuh ketidakpastian.

Baca juga: Pelaku Kriminal Kebanyakan Dalam Pengarus Miras, Polres Kotabaru Bakal Gencarkan Pencegahan

Baca juga: Penuturan Pelaku Pembunuhan Bajuin Tanahlaut, Janjian Bertemu Korban Dekat Simpang Kunyit 

“Hal ini menuntut kita untuk segera memperkuat kemandirian logistik nasional. Selain itu, tantangan lain berupa pengelolaan anggaran, juga menuntut kita semua untuk melakukan pengelolaan atas amanah anggaran dengan lebih bijak dan efisien,” pesannya.

Ia juga tak menampik jika masih banyak hal yang harus dibenahi bersama demi kemajuan sektor transportasi serta peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Sementara itu, Wakil Gubernur Kalsel, Hasnuryadi Sulaiman menegaskan pentingnya keselamatan, keamanan, dan kenyamanan transportasi. Ia juga menyoroti masih banyaknya PR di sektor transportasi di Kalsel.

“Saya atas nama pribadi menyampaikan tentunya harus banyak yang ditingkatkan, baik itu darat, laut, maupun udara. Dan yang belum kita punya adalah kereta api. Jadi menurut saya masih banyak yang harus ditingkatkan lagi,” ucap Hasnur.

Menurutnya, keberadaan transportasi publik yang memadai bukan hanya soal mobilitas warga, tetapi juga harus berdampak langsung pada pendidikan dan pertumbuhan ekonomi di Kalsel.

(Banjarmasinpost.co.id/rifki soelaiman)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved