Wartawan Online Banjarbaru Meninggal
Awalnya Dikira Kecelakaan, Fakta Pembunuhan Juwita Wartawan Banjarbaru: Terduga Pelaku Oknum TNI AL
Mulanya Juwita wartawan Banjarbaru diduga meninggal karena kecelakaan, belakangan terungkap oknum TNI AL Balikpapan Kelasi Satu J diduga pembunuhnya
Penulis: Danti Ayu Sekarini | Editor: Rahmadhani
PWI Banjarbaru juga meminta kepolisian untuk mengusut tuntas kasus ini secara profesional.
Sebab, ujar Zepi, ada sejumlah kejanggalan dari informasi awal yang kecelakaan tunggal biasa.
"Kami yakin kepolisian bisa mengusut tuntas kasus ini. Kami menilai ada sejumlah kejanggalan. PWI menekankan pentingnya pengungkapan kasus ini secara transparan untuk menghindari asumsi liar dan kabar negatif yang berkembang di masyarakat, " harap Zepi.
Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Persiapan Banjarmasin kemudian juga mendesak kepolisian untuk mengusut tuntas kematian Juwita.
AJI menyoroti adanya kejanggalan dalam kasus ini dan meminta penyelidikan yang transparan.
Juwita ditemukan dalam kondisi terlentang di tepi jalan utama dengan helm masih terpasang.
Luka di dagu, lebam di punggung dan leher belakangnya memunculkan spekulasi bahwa kematiannya bukan sekadar kecelakaan tunggal.
Apalagi, dompet dan ponselnya hilang, meskipun sepeda motornya tetap berada di lokasi kejadian.

Baca juga: Eks Anggota Komnas HAM: Kasus Pembunuhan Jurnalis Juwita Harus Diusut Transparan
Baca juga: PWI Kalsel Apresiasi Kepolisian dan Lanal Balikpapan soal Pengusutan Kematian Wartawati Banjarbaru
3. Sempat Pamit pada Keluarga
Saat ditanya terkait awal-mula Juwita meninggalkan rumah, pihak keluarga mengakui Juwita meninggalkan rumah pada Sabtu, (22/03/2025) sekitar pukul 9 atau 10 pagi.
Juwita meminta izin berangkat ke arah Guntung Payung. Dia hanya meminta izin berangkat kesana, tidak ada dialog lain, hanya itu. Selanjutnya siang harinya, justru ditemukan di Gunung Kupang dan sudah tidak bernyawa.
Sempat Kirim Pesan ke Rekan
Salah satu rekan mengatakan sejak ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, Tenny mengakui adanya kejanggalan jika disebut sebagai laka tunggal.
"Sebelum kejadian, saya masih sempat bertukar pesan mengenai lokasi buka puasa bersama," ujarnya.
Ia mengatakan pada Sabtu (22/3/2025), pukul 10.49 Wita, Juwita masih sempat membalas pesan whatsapp, dan ketika saya kirimkan lokasi pukul 12.01 pesan saya hanya centang dua, tidak dibaca lagi.
"Begitu mendapat kabar Juwita ditemukan tak bernyawa dan dibawa ke pemulasaraan jenazah. Saya langsung meluncur ke lokasi dan benar Juwita sudah meninggal," jelasnya.
Wartawan Online Banjarbaru Meninggal
Pembunuhan Juwita Wartawan Banjarbaru
Pembunuhan Juwita
TNI AL Diduga Bunuh Wartawan Banjarbaru
Berita Banjarbaru
Berita TNI
Lanal Balikpapan
Sidang Tuntutan Pembunuhan Jurnalis Juwita Ditunda, Kuasa Hukum Keluarga Korban Kecewa |
![]() |
---|
Jumran Berusaha Hilangkan Jejak, Mengaku Punya Pacar Selain Juwita |
![]() |
---|
Tulang Leher Jurnalis Juwita Patah, Ini Kesaksian Dokter Forensik RSUD Ulin Banjarmasin |
![]() |
---|
Digelar Awal Mei, Sidang Oknum TNI AL Pembunuh Juwita Jurnalis Banjarbaru Diminta Terbuka |
![]() |
---|
Kasus Oknum TNI AL Bunuh Juwita Jurnalis Banjarbaru, Kuasa Hukum Keluarga Korban Hadirkan Ini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.