Ramadan 2025

Bolehkah Tunaikan Puasa Syawal Sebelum Qadha Utang Ramadhan? Ini Kata Ustadz Khalid Basalamah

Ustadz Khalid Basalamah menjelaskan hukum menunaikan Puasa Syawal sebelum mengganti utang Puasa Ramadan bagi umat Islam.

Editor: Mariana
Youtube Khalid Basalamah Official
PUASA SYAWAL - Ustadz Khalid Basalamah menjelaskan hukum menunaikan Puasa Syawal sebelum mengganti utang Puasa Ramadan bagi umat Islam. 

Untuk puasa sunah, niat boleh dilakukan di siang hari sejauh yang bersangkutan belum makan, minum, dan hal-hal lain yang membatalkan puasa sejak subuh.

Ia juga dianjurkan untuk melafalkan niat puasa Syawal pada siang hari.
Berikut ini lafalnya :

نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى

"Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i sunnatis Syawwâli lillâhi ta‘âlâ.

Artinya, “Aku berniat puasa sunah Syawal hari ini karena Allah SWT.”
Tata Cara Melakukan Puasa Syawal

Tata cara puasa Syawal sama dengan tata cara puasa lainnya secara umum, di antaranya:

1. Niat

Puasa Syawal didasari dengan niat terlebih dahulu.

2. Makan sahur

Disunnahkan makan sahur sebelum terbit fajar. Namun, tidak makan sahur pun misalnya terlambat bangun tidak apa-apa jika kuat, dalam artian puasa tetap sah.

3. Menahan diri dari segala hal yang membatalkan puasa

Saat berpuasa, hendaknya senantiasa untuk menahan diri dari makan, minum serta hal lain yang dapat membatalkan puasa, sejak terbit fajar hingga tenggelamnya matahari, atau waktu Maghrib.

4. Berbuka puasa

Disunnahkan menyegerakan berbuka puasa ketika matahari terbenam, yakni bersamaan dengan masuknya waktu Maghrib.

(Banjarmasinpost.co.id)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved