Berita Viral

Niat Baik Tegur Mobil Kenalpot Brong di Area IGD, Satpam RS di Bekasi Kritis Dianiaya Pengunjung

Petugas satuan pengamanan (satpam) rumah sakit (RS) di Bekasi berinisial S kejang-kejang setelah dianiaya keluarga pasien

Editor: Rahmadhani
Shutterstock
SATPAM DIANIAYA - Ilustrasi Penganiayaan. Petugas satuan pengamanan (satpam) rumah sakit (RS) di Bekasi berinisial S kejang-kejang setelah dianiaya keluarga pasien Sabtu (29/3/2025) malam. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Petugas satuan pengamanan (satpam) rumah sakit (RS) di Bekasi berinisial S kejang-kejang setelah diduga menjadi korban penganiayaan keluarga pasien.

S dianiaya karena menegur keluarga pasien yang datang ke rumah sakit mengendarai mobil dengan kenalpot brong.

Penganiayaan itu diduga dilakukan keluarga pasien pada Sabtu (29/3/2025) pukul 22.00 WIB.

Peristiwa tersebut bermula korban S menegur salah satu pengunjung rumah sakit yang menggunakan mobil berknalpot brong di area Instalasi Gawat Darurat (IGD).

"Pengunjung itu juga memarkirkan kendaraannya tidak sesuai standar operasional prosedur (SOP) rumah sakit, sehingga menghalangi jalur ambulans," kata Subadria Nuka, pengacara korban, Sabtu (5/4/2025).

Baca juga: Tak Merasa Bersalah, Suami Terlantarkan Istri Siri dan Bayi saat Mudik Enggan Tinggal Bareng Lagi

Baca juga: UGM Digoyang Skandal, Satu Guru Besar Diduga Lecehkan Mahasiswi S1 hingga S3 Modus Bimbingan Skripsi

Terduga pelaku tidak terima ditegur korban kemudian menarik kerah seragam S, membanting, dan mencekiknya hingga korban mengalami kejang-kejang.

Akibat insiden tersebut, korban yang kritis harus menjalani perawatan intensif di ruang ICU selama empat hari.

"Setelah empat hari berlalu, keluarga pelaku sama sekali tidak menunjukkan penyesalan atau meminta maaf," kata Stein Siahaan, yang juga pengacara korban.

RS Mitra Keluarga Bekasi Barat mendukung proses hukum yang berjalan, termasuk memberikan rekaman CCTV dan bukti lainnya yang dibutuhkan penyidik.

"Rumah sakit sudah merespons, tinggal menunggu proses hukum di kepolisian, semua bukti yang diperlukan akan disediakan pihak rumah sakit," ucap Stein.

Hingga saat ini, kasus tersebut masih dalam proses penyelidikan Polres Metro Bekasi Kota.

Sebelumnya, pihak manajemen RS Mitra Keluarga menyebutkan korban sudah mendapatkan perawatan medis di rumah sakit.

"Saat ini staf sekuriti kami yang masih dalam perawatan di Mitra Keluarga berada dalam kondisi stabil," kata pihak manajemen Mitra Keluarga melalui keterangan pesan singkat, Kamis (3/4/2025).

Manajemen RS Mitra Keluarga mendukung proses hukum yang sedang dilaporkan ke polisi.

Pihaknya juga tidak menolerasi kekerasan yang terjadi di lingkungan RS Mitra Keluarga.

Namun pihaknya tidak merinci perihal kronologi dan kapan peristiwa tersebut terjadi.

"Terkait langkah selanjutnya, kami menghormati dan mendukung proses hukum yang saat ini sedang berjalan," tulis keterangan itu.

Berita ini sudah tayang di Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved