Serambi Mekkah

Disuport Alsintan dari Kementan Untuk Lakukan Optimalisasi Lahan, Ini Penjelasan Bupati Banjar

Ini kata Bupati Banjar mengenai bantuan Aksintan dari Kementerian Pertanian RI, agar dimanfaatkan secara maksimal.

Penulis: Nurholis Huda | Editor: Irfani Rahman
Foto Ist DKISP Kabupaten Banjar
TAPUNG TAWAR -Suasana Ketika Bupati Banjar lakukan tapung tawar Alsintan berupa traktor di Kantor Dinas Pertanian Kabupaten Banjar.  

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA -Secara Simbolis Tradisi tapung Tawar dilakukan oleh Bupati Banjar H Saidi Mansyur bersama Kepala Dinas Pertanian Banjar Warsita atas datangnya Alat Mesin Pertanian (Alsintan) belum lama tadi. 

Alsintan itu merupakan bantuan Kementerian Pertanian untuk program optimisasi lahan pertanian di Kabupaten Banjar. 

bantuan Alsintan dari pemerintah pusat tersebut diharapkan bisa dimanfaatkan secara maksimal. 

Kepala Dinas Pertanian Warsita, Jumat (2/5/2025) memjelaskan bantuan Alsintan dari Kementan tersebut guna mendukung kegiatan optimalisasi lahan (oplah) yang akan dikelola oleh 40  brigade pangan yang tersebar di delapan Kecamatan di Kabupaten Banjar.

Sarana prasarana Alsintan yang diterima oleh pihaknya tersebut berupa traktor roda empat sebanyak 127 unit. Sementara bantuan peralatan lainnya seperti drone, saprodi, pupuk, bibit dan combine akan menyusul.

“Kita ditarget dari Kementan sekitar 7.600 hektare lahan yang akan dikelola brigade pangan, dimana setiap brigade pangan mengelola per 200 hektare,” urai Warsita. 

Suasana Ketika Bupati Banjar coba Alsintan berupa traktor
COBA ALSINTAN - Suasana Ketika Bupati Banjar coba kendarai traktor di Kantor Dinas Pertanian Kabupaten Banjar. 

Dijelaskan Warsita, brigade pangan akan mengelola lahan rawa atau lahan kosong selama la tahun. Dimana dalam setahunnya dapat melakukan dua kali tanam dan akan bagi hasil dengan pemilik lahan.

“Rencananya akan mulai tanam pada bulan September ini, diharapkan bisa panen 2 kali dalam setahun,” harapnya.

Namun sebelumnya lanjut Warsita, kegiatan Oplah dimulai dari persiapan seperti kontruksi, normalisasi saluran dan pintu air yang dikerjasamakan dengan TNI.

Delapan kecamatan yang akan digarap brigade pangan yakni Beruntung Baru, Tatah Makmur, Gambut, Aluh-Aluh, Simpang Empat, Martapura Timur, Martapura Barat dan Sungai Tabuk.

“Kita optimis dalam 1 hektare lahan dapat hasil 4 ton. Doakan saja semoga program ini berhasil,” tutup Warsita.

Adapun,  Bupati Banjar Saidi Mansyur, berujar dalam mendukung program pemerintah pusat di sektor Pertanian juga diperlukan kerjasama dan kolaborasi yang baik antara pemerintah, masyarakat serta forkopimda, karena ketahanan pangan menjadi tanggung jawab bersama.

“Kita berharap pertanian di Kabupaten Banjar akan lebih maju, ketahanan pangan akan lebih meningkat dan bisa swasembada pangan,” harapnya.

 (Banjarmasin Post/ Nurholis Huda)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved