Adidas Island Series Kalimantan Meluncur, Ajak Kolaborasi Pengrajin Sasirangan Banjarbaru

BANJARMASINPOST.CO.ID - Setelah merilis sepatu Sumatra dengan siluet Samba, Adidas kini mengeluarkan koleksi Island Series terbarunya, yakni Kalimantan, dalam siluet SL 72.

Yang menarik, Adidas Indonesia mengajak kolaborasi pengrajin kain sasirangan – kain khas Banjar - asal Banjarbaru, Kalsel untuk promosi Adidas Kalimantan.

Adidas Island Series adalah salah satu lini sepatu paling unik dari Adidas Originals, yang tidak hanya mencuri perhatian para penggemar sepatu, tetapi juga menjadi simbol budaya pop dan gaya hidup di berbagai belahan dunia. 

Adidas Island Series pertama kali diluncurkan pada awal 1970-an hingga awal 1980-an, sebuah era ketika Adidas sedang bereksperimen dengan desain sepatu yang lebih berani dan penuh warna. Pada saat itu, Adidas yang dikenal sebagai merek olahraga ingin membawa pendekatan baru dengan menggabungkan elemen gaya hidup ke dalam produk mereka. 

Sepatu-sepatu ini awalnya disebut Leisure Series karena sneaker seperti ini ditujukan untuk jalan-jalan. Setiap sepatu dalam seri ini dinamai berdasarkan pulau-pulau tropis di seluruh dunia, seperti Samoa, Hawaii, Tahiti, hingga Jamaica, yang langsung membangkitkan imajinasi tentang tempat-tempat eksotis dan petualangan. Nah, karena namanya mengacu pada nama pulau, maka seri ini kemudian dikenal sebagai Island Series.

Island Series dengan cepat menjadi favorit di kalangan "terrace casual culture" di Inggris, sebuah subkultur yang berkembang di kalangan penggemar sepak bola. Para "casuals" ini mengadopsi sepatu-sepatu Adidas sebagai bagian dari identitas mereka, menggabungkan gaya sporty dengan elemen fashion yang stylish.

Desain Island Series yang simpel, dengan upper berbahan suede, tiga garis ikonik Adidas, dan sol karet berwarna gum, membuatnya mudah dikenali dan sangat digemari. Popularitasnya kemudian menyebar ke seluruh dunia, hingga akhirnya Adidas merilis total 20 varian dalam seri ini selama masa kejayaannya.

Setelah beberapa dekade absen, Adidas Originals menghidupkan kembali Island Series pada tahun 2015 untuk membawa kembali desain klasik yang memiliki nilai nostalgia. Pada musim semi 2015, tiga model pertama yang dirilis ulang adalah Samoa, Hawaii, dan Tahiti, diikuti oleh model lain seperti Jamaica, Cancun, dan Trinidad dan Tobago pada musim gugur/dingin di tahun yang sama. 

lihat foto

Hingga tahun 2024, adidas terus merilis ulang seri-seri lamanya termasuk Bali, Java, dan Borneo. Namun pada tahun 2025, adidas merilis Island Series yang sama sekali baru, yakni Sumatra yang diwujudkan dalam siluet Samba yang populer.

Lalu di penghujung April ini, seri baru kembali diperkenalkan, yakni Kalimantan yang memakai siluet SL 72, yang dulunya adalah sepatu lari. Seri Kalimantan ini berbeda dengan Island Series Borneo yang pernah diproduksi sebelumnya.

Sepatu yang disebut SS25 Kalimantan ini memiliki warna hijau dengan detail coklat, krem, serta aksen kuning yang secara keseluruhan menggambarkan sinar matahari yang menembus kerindangan pepohonan di hutan Borneo, nama populer lainnya Pulau Kalimantan.

Sepatu ini juga dilengkapi dengan tali sepatu putih dengan hiasan warna-warni yang terinspirasi dari kain Kalimantan, serta ekstra tali sepatu berwarna putih. Namun yang paling membedakannya dengan SL 72 lainnya adalah adanya emboss spesial bertuliskan adidas Originals Kalimantan pada bagian lidah sepatunya.

Setiap pembelian dari sepatu ini, konsumen akan mendapatkan pin, sticker, serta postcard spesial bertemakan Island Series: SS25 Kalimantan. Sepatu ini mulai tersedia pada tanggal 30 April 2025 di adidas.co.id dan mitra retail adidas Indonesia dengan harga Rp 2.200.000.

Menariknya, seri ini sepertinya bukan yang terakhir mengambil inspirasi dari pulau-pulau di Indonesia. Dalam keterangannya, Adidas menyebut bahwa satu persatu pulau di Indonesia akan mendapatkan gilirannya untuk diabadikan dalam jajaran koleksi sepatu Island Series. 

Kolaborasi dengan Pengrajin Sasirangan Banjarbaru