Berita Banjarbaru
Pemprov Kalsel Bakal Siapkan Bus Sekolah untuk Anak Berkebutuhan Khusus
Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan menunjukkan komitmen serius dalam mewujudkan pendidikan inklusif dengan menyiapkan bus
Penulis: Muhammad Syaiful Riki | Editor: Edi Nugroho
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan menunjukkan komitmen serius dalam mewujudkan pendidikan inklusif dengan menyiapkan bus sekolah khusus bagi anak-anak berkebutuhan khusus (ABK) di seluruh kabupaten/kota.
Langkah tersebut menjadi bagian dari upaya pemerataan akses pendidikan yang disampaikan dalam Rapat Koordinasi Bidang Pendidikan di Gedung Idham Chalid, Banjarbaru, Senin (5/5/2025).
Bus-bus tersebut akan didistribusikan ke 13 kabupaten/kota di Kalsel guna memudahkan mobilitas dan akses belajar peserta didik penyandang disabilitas.
Sekretaris Dinas Pendidikan Provinsi Kalsel, Hadeli Rosyaidi, menyebut kebijakan ini sebagai bentuk nyata perhatian pemerintah terhadap kelompok rentan dalam dunia pendidikan.
Baca juga: Satpol PP Batola Masih Banyak Terima Aduan Soal Lapak Pedagang di Pasar Semangat Dalam
Baca juga: Dua Bocah Diduga Curi Motor di Lokpaikat Tapin Diamankan Warga
“Pemerintah Provinsi sangat berkomitmen untuk mewujudkan pendidikan yang merata dan inklusif. Teknis pelaksanaan dan distribusi bus akan dibahas lebih lanjut dalam pertemuan khusus,” ujar Hadeli.
Selain program untuk ABK, Pemprov Kalsel juga sedang memetakan kondisi aktual setiap sekolah, mulai dari fasilitas, sarana-prasarana, hingga tantangan yang dihadapi. Hal ini dilakukan agar kebijakan pendidikan yang dirumuskan lebih tepat sasaran.
Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kalsel, Muhammad Syarifuddin yang mewakili Gubernur Muhidin, menyampaikan bahwa pendidikan adalah prioritas utama dalam membangun Banua.
Ia mengatakan, Gubernur sangat ingin berdialog langsung dengan para kepala sekolah, namun berhalangan hadir karena menghadiri pelepasan jemaah haji.
“Bapak Gubernur menitipkan pesan bahwa pendidikan adalah kunci kemajuan Banua. Kita ingin setiap anak, tak terkecuali yang di wilayah terpencil atau memiliki keterbatasan, memiliki akses setara terhadap pendidikan berkualitas,” ujar Syarifuddin.
Ia juga menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, guru, kepala sekolah, orang tua, dan masyarakat dalam meningkatkan mutu pendidikan.
Sistem pendidikan yang adaptif, inklusif, dan bermutu tinggi disebut sebagai tujuan jangka panjang Pemprov Kalsel.
(Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Syaiful Riki)
Klarifikasi Polemik Honor, Komisioner Baru KPID Kalsel Konsultasi ke Pemprov |
![]() |
---|
Hadapi Tantangan Replanting, Teknologi Riset Sawit Jadi Solusi Petani Kalsel |
![]() |
---|
LBH Soroti Penetapan Tersangka Guru pada Tragedi Siswa Tenggelam di Wisata Air Banjarbaru |
![]() |
---|
Terlibat Peredaran Sabu, Pasutri di Banjarbaru Ditangkap Polsek Banjarbaru Utara |
![]() |
---|
Dinkes Banjarbaru Catat 129 Suspek Campak Hingga Agustus 2025, Wajib Tahu Ini Gejala Penyakitnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.