BPS Rilis Data Inflasi Juni 2025, Makanan, Minuman dan Tembakau Sumbang Inflasi Tertinggi di HST 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BARABAI - Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) kembali merilis tingkat inflasi periode Juni 2025. Rabu, (02/07/2025). 

Berdasarkan data BPS, perkembangan inflasi dari bulan ke bulan di Kabupaten Hulu Sungai Tengah berada di posisi 0,38 persen sedangkan inflasi tahun kalender berada di posisi 1,34 persen. 

Kepala BPS HST, Deddy Winardo mengatakan berdasarkan data tersebut, inflasi tertinggi berada di bulan Maret mencapai 2,40 persen dan terendah ada di bulan Mei sebesar -1, 20 persen atau mengalami deflasi. 

"Jadi, setelah dua bulan berturut-turut mengalami penurunan, sekarang kembali mengalami kenaikan menjadi 0,38 persen," jelasnya. 

Baca juga: Inflasi Kalsel Terkendali, Pemprov Diminta Genjot Program PKG

Deddy mengatakan sedangkan kalau dikategorikan ke dalam kelompok pengeluaran, jenis penyumbang infalasi tertinggi ada di sektor makanan, minuman dan tembakau mencapai  0,93 persen dengan andilnya 0,38 persen.

"Yang kedua ada di sektor perawatan pribadi dan jasa lainnya mencapai 0,3 persen dengan andil 0,02 persen," ujarnya. 

Ia mengatakan dari ketegori tersebut ada sektor yang mengalami deflasi yakni transportasi berada di angka 0,21 persen dengan andilnya -0,2 persen. 

Baca juga: Emas Perhiasan Hingga Cabai Rawit Sumbang Inflasi di Kalsel

"Kelompok transportasi ini mengalami deflasi karena adanya penurunan tarif BBM non subsidi sepeti pertamax, pertamax turbo, dexlite dan pertadex," ungkapanya. 

Ia mengatakan sedangkan berdasarkan jenis komoditas, pendorong inflasi di HST yang mengalami kenaikan di bulan Juni dibandingkan bulan Mei yakni bawang merah, ikan gabus, tomat, kacang panjang, ketimun, pepaya, bayam dan emas perhiasan. (Banjarmasinpost.co.id/Stanislaus sene)