Sakit Jelang Kepulangan, Seorang Haji Kotabaru tak  Bisa Balik ke Tanah Air

BANJARMASINPOST.CO.ID, KOTABARU - Jemaah haji Kabupaten Kotabaru yang tergabung dalam kelompok terbangan (kloter) 11 tiba di Bumi Saijaan, Sabtu (5/7) pagi. Dari 178 orang yang diberangkatkan, hanya 176 haji yang datang.

Satu anggota jemaah yakni H Mustapa Sahamma (90) wafat di Makkah. Satu orang lain yakni Hj Tasiah (86) sakit saat di Madinah menjelang pemulangan ke Tanah Air.

Dari 176 haji yang pulang, sebanyak 129 orang memilih pulang secara mandiri dari asrama debarkasi di Banjarbaru, Jumat (4/7). 

Hanya 47 haji yang kembali ke Kotabaru menggunakan dua bus panitia daerah. Mereka diantarkan ke Masjid Agung Husnul Khatimah sebagai titik terakhir kepulangan untuk dijemput keluarga masing-masing.

Baca juga: Warga Banjarbaru Ini Terpaksa Beli Elpiji Subsidi Rp 50 Ribu, Lebihi Harga Eceran Tertinggi

Baca juga: Polisi Gagalkan Transaksi Sabu di Desa Muara Ninian Balangan, Segini Barang Bukti Ditemukan

Ketua Kloter 11 Debarkasi Banjarmasin Herman Prasetio mengatakan seluruh rangkaian ibadah jemaah telah terlaksana dengan baik. Mengenai anggota jemaah Kotabaru yang masih dirawat di rumah sakit, akan terus dipantau secara intensif. “Pemulangan akan mengikuti kloter selanjutnya,” beber Herman.

Kloter Banjarmasin, Tanahbumbu dan Kotabaru itu juga memuat dua haji dari Hulu Sungai Utara (HSU). Mereka dijemput Kepala Kantor Kementerian Agama HSY Hj Nahdiyatul Husna serta Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) H Hapizi di Asrama Haji, Banjarbaru, Jumat. Kepulangan anggota Kloter 8 itu tertunda karena sakit

Jemaah tiba di Bandara Internasional Syamsudin Noor, Jumat pukul 17.00 Wita. Mereka menggunakan pesawat maskapai Lion Air dari Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah.

Meski jemaah asal HSU pada kloter ini hanya dua orang, penyambutan tetap dilakukan secara maksimal sebagai bentuk komitmen pelayanan. Turut hadir dalam penyambutan jajaran Kankemenag HSU, Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda HSU, Dinas Kesehatan HSU, Polres HSU, serta personel Satpol PP HSU.

“Penjemputan ini sebagai bentuk nyata perhatian dan tanggung jawab bersama. Jumlahnya memang hanya beberapa orang, tetapi pelayanan dan penyambutan yang kita berikan tetap harus maksimal,” ujar Husna. (tab/nia)