Razia Gabungan dan Tes Urine di Rutan Barabai,  Petugas Temukan Silet, Mancis hingga Paku

BANJARMASINPOST.CO.ID, BARABAI - Menindaklanjuti implementasi 13 Program Akselerasi Menteri Hukum dan HAM bidang Imigrasi dan Pemasyarakatan, Rutan Kelas IIB Barabai gelar razia gabungan sekaligus tes urine bersama Aparat Penegak Hukum (APH). Selasa, (08/07/2025).

Kegiatan yang dipimpin langsung Kepala Rutan Kelas IIB Barabai, I Komang Suparta ini sebagai upaya deteksi dini terhadap potensi gangguan keamanan serta penguatan integritas pegawai dan pembinaan warga binaan pemasyarakatan (WBP).

"Kegiatan dilakukan dengan penggeledahan di Blok A, B, dan C oleh tim gabungan. Hasilnya, ditemukan sejumlah barang terlarang yang tidak diperkenankan berada di dalam kamar hunian WBP," ujarnya. 

Komang mengatakan barang-barang tersebut meliputi botol kaca ada 23 buah, korek gas 26 buah, silet 16 buah, batu satu buah, paku 26 batang, koil obat nyamuk 4 keping, pemotong kuku 3 buah, pinset 2 buah, sendok besi 3 buah, pencukur jenggot tiga buah, alat linting rokok 1 buah, filter rokok 1 bungkus, kertas rokok 1 bungkus, tali 2 buah, amplas tiga lembar, kabel 1 buah, kaleng besi 2 buah, pipa paralon satu batang dan cermin 1 buah. 

"Selanjutnya, seluruh barang yang ditemukan tersebut langsung disita dan diinventarisir untuk selanjutnya dimusnahkan," ujarnya. 

Baca juga: Rutan Marabahan di Batola Mendadak Dirazia, Petugas Sita Kabel dan Sendok Besi

Baca juga: Perilaku Nikita Mirzani di Penjara Terekam, Video sang Artis Bikin Jamu di Rutan Pondok Bambu Muncul

Tak hanya itu, usai Penggeledahan, Kata Karutan, langsung dilanjutkan dengan tes urine secara acak kepada 10 orang petugas dan 10 orang WBP. 

"Berdasarkan hasil pemeriksaan, seluruh sampel urine menunjukkan hasil negatif dari penyalahgunaan narkotika," ujarnya. 

Komang menegaskan bahwa kegiatan ini adalah bentuk komitmen Rutan Barabai dalam menjaga keamanan dan ketertiban serta memperkuat integritas seluruh unsur pemasyarakatan.

“Razia gabungan ini menjadi bukti nyata bahwa kami serius dalam menciptakan lingkungan Rutan yang bersih dari barang terlarang dan penyalahgunaan narkoba,” Pungkasnya. (Banjarmasinpost.co.id/Stanislaus sene)