Selebrita
Satu Pemicu Lucinta Luna Dukung Ahmad Dhani Laporkan Lita Gading, Jejak Digital Masa Lalu Terungkap
Satu pemicu aktris Lucinta Luna sepakat dengan musisi Ahmad Dhani, yang berseteru dengan psikolog Lita Gading. Terungkap jejak digItal.
BANJARMASINPOST.CO.ID - Satu pemicu aktris Lucinta Luna sepakat dengan musisi Ahmad Dhani, yang berseteru dengan psikolog Lita Gading.
Ahmad Dhani dan Lita Gading memang tengah terlibat dalam perseteruan sengit.
Tak hanya itu, Ahmad Dhani sampai melaporkan Lita Gading ke Polda Metro Jaya, lantaran unggahan Lita yang dinilai merundung putrinya, SA.
Rupanya, langkah Ahmad Dhani itu mendapat dukungan dari Lucinta Luna.
Lewat akun TikToknya, Lucinta Luna memamerkan potert saat ia dan Ahmad Dhani tengah makan bersama.
Dalam keterangan unggahan itu, Lucinta Luna meminta followers-nya untuk menandai akun media sosial Lita Gading.
Baca juga: Tak Gentar, Lita Gading Tidak Akan Minta Maaf pada Ahmad Dhani, Kuasa Hukum Kini Minta Pembuktian
"TAG LITA GADING," tulis Lucinta Luna dikutip dari TikTok @lucintaluna12, Sabtu (12/7/2025).
Lebih lanjut, pelantun tembang Jom-jom Manjalita itu pun memberikan sindiran menohok untuk Lita Gading.
"AKHIRNYA SEMESTA ALAM YANG MENJAWAB," sambungnya.
Lewat unggahan lawas di TikTok Lita Gading, terungkap jejak digital yang menguak duduk perkara permasalahannya dengan Lucinta Luna.
Dalam unggahan lawas yang kembali menjadi sorotan, Lita Gading menyinggung soal kemarahan Lucinta Luna yang tak lagi bisa tampil di layar kaca buntut laporannya.
"Sekali lagi kamu melakukan ini, dan sudah berkali-kali kamu melakukan ini, dan saya diam, karena saya tidak mau bermasalah dengan kamu khususnya."
"Kamu marah, emosi barangkali dendam, karena kamu tidak lagi masuk TV karena saya melaporkan kamu ke KPI," kata Lita Gading saat menanggapi sindiran Lucinta Luna.
Pihak Lita Gading Minta Bukti
Berbicara soal perseteruan Lita Gading dengan Ahmad Dhani, pihak sang psikolog pun meminta bukti soal dugaan melakukan perundungan ke SA, putri Ahmad Dhani dan Mulan Jameela.
Sebab dalam salah satu pernyataannya, pihak Ahmad Dhani mengatakan ucapan Lita Gading telah mempengaruhi kondisi psikis SA.
"Dan di dalam video waktu pelaporannya juga kami mendengar dan melihat menganalisa secara seksama tidak ada yang disampaikan perundungan itu seperti apa, pembulian itu seperti apa, terganggu psikisnya itu seperti apa."
"Karena terganggu psikis itu harus dibuktikan dengan pemeriksaan psikologi, bukan ujuk-ujuk ujuk-ujuk laporan," ucap Syamsul Jahidin, kuasa hukum Lita Gading.
Dengan tegas, Syamsul Jahidin tak setuju dengan pernyataan kuasa hukum Ahmad Dhani yang menyebut Lita Gading melakukan kejahatan luar biasa.
"Terus ada mohon maaf pengacaranya menyatakan bahwa ini adalah kejahatan luar biasa. Ini bukan kejahatan luar biasa, bukan extraordinary crime."
"Dan disampaikan di situ ada undang-undang ITE juga dilaporkannya, tapi nggak tahu pasalnya pasal berapa."
"Jadi untuk Undang-Undang ITE Pasal 27 Pasal 28 sudah dibatalkan MK dengan nomor perkara 115 dan 103 bahwa keributan di sosial media tidak dapat dipidana yang artinya mau dia mau laporkan dengan unsur pasal apa?" pungkasnya.
Pihak Ahmad Dhani Desak Polisi
Seperti diketahui, Ahmad Dhani resmi melaporkan Lita Gading ke Polda Metro Jaya atas dugaan pelanggaran Undang-Undang Perlindungan Anak.
Laporan itu dibuat pada Kamis (10/7/2025), dengan melibatkan Al Ghazali sebagai saksi.
Kasus ini bermula dari postingan Lita Gading di media sosial yang diduga memberikan dukungan atas tindak bullying terhadap putri Ahmad Dhani, SA.
Kuasa hukum Ahmad Dhani, Aldwin Rahadian, menganggap tindakan ini sebagai eksploitasi anak, karena turut menampilkan potret SA dalam konten tersebut.
Karena itulah, Ahmad Dhani dan kuasa hukum mendesak pihak kepolisian segera menangkap Lita Gading.
"Kalau saya sih nanti mendorong segera tangkap ya orang-orang yang mengeksploitasi yang terbukti nanti mengeksploitasi anak di bawah umur dengan cara apapun untuk pansos," kata Aldwin, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Kamis (10/7/2025).
Menurut Aldwin, eksploitasi itu bukan hanya berdampak pada kekerasan fisik tetapi juga psikis.
"Eksploitasi itu bukan hanya seksual saja, kekerasan, bukan ya. Tadi yang berdampak psikis," ujar Aldwin.
"Kekerasan itu bukan hanya fisik tapi psikis," sambungnya.
Dalam kesempatan tersebut, Ahmad Dhani juga mengingatkan kepada media yang masih menampilkan foto dan nama anak di bawah umur untuk diberitakan.
Ia menegaskan jika media itu bisa terjerat hukum.
"Juga untuk media, kalau ada berita jangan menampilkan fotonya juga tidak boleh namanya, inisial aja."
"Media juga bisa terjerat kalau suatu saat nanti menampilkan foto, menampilkan nama asli anak di bawah umur itu enggak boleh," jelas Ahmad Dhani.
(Banjarmasinpost.co.id/Tribunnews.com)
Keberadaan Eko Patrio saat Hunian Mewahnya di Kuningan Digeruduk Massa, Satpam Buka Suara |
![]() |
---|
Kemunculan Lisa Mariana di Tengah Massa Demo DPR RI, Kasus Ridwan Kamil Diungkit: Korban Pejabat |
![]() |
---|
Diduga Senasib Eko Patrio dan Uya Kuya, Kesaksian Warga Ungkap Kejadian di Rumah Nafa Urbach |
![]() |
---|
Sinyal Nikita Mirzani Tinggalkan Rutan, Kode di Postingan Instagram Berubah Hingga Sentil Uya Kuya |
![]() |
---|
Pakai Baju Loreng, Lucinta Luna Ambil Megafon dan Orasi di Depan Gedung DPR RI |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.