Skandal Guru Besar di ULM
Guru Besar ULM Masih Jalani Pemeriksaan di Gedung LLDIKTI, Beberapa Mobil Plat Merah Terlihat
Saat ini pemeriksaan para guru besar ULM terus dilakukan pihak Kemendiktisaintek,pemeriksaan di Gedung LLDIKTI Wilayah XI Jalan Adyaksa
Penulis: Rifki Soelaiman | Editor: Irfani Rahman
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Pemeriksaan terhadap sejumlah guru besar Universitas Lambung Mangkurat (ULM) oleh Inspektorat Jenderal (Irjen) Kemendiktisaintek masih berlangsung hingga Kamis (24/7/2025) siang.
Kegiatan ini dilakukan secara tertutup di Gedung Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah XI Kalimantan yang berlokasi di Jalan Adhyaksa, Banjarmasin.
Pantauan BPost, di lokasi menunjukkan suasana yang relatif tenang. Namun, aktivitas keluar-masuk kendaraan di halaman gedung cukup terlihat, menandakan bahwa proses pemeriksaan belum usai.
Pada salah satu sudut halaman gedung, tampak mobil Toyota Hiace berpelat merah tengah terparkir di depan pintu masuk utama. Mobil tersebut disinyalir digunakan oleh tim Irjen Kemendiktisaintek yang tengah menjalankan pemeriksaan intensif terhadap para guru besar.
Tampak tiga mobil Toyota Rush terlihat terparkir di sisi halaman gedung. Ketiga mobil itu tampak berjajar rapi dengan nomor polisi DA 14XX , DA 141X , dan DA 14XX , semuanya menggunakan pelat merah.
Baca juga: 16 Guru Besar Kini Diperiksa, Bagaimana Nasib Akreditasi ULM? Ini Kata Kepala LPMPP
Baca juga: Ini Identitas Sopir Bus Pulau Indah yang Masuk Jurang di Paser Kaltim, Warga Banjarbaru
Menurut sumber internal ULM yang dihubungi BPost, kendaraan tersebut merupakan mobil hibah dari Pemerintah Kabupaten Kotabaru yang digunakan untuk keperluan operasional kampus.
“Itu milik ULM hibahan dari Kotabaru, mobil Toyota Rush semua,” ungkap sumber tersebut.
Sementara itu, dalam foto yang diambil dari sisi samping bangunan, terlihat Hiace putih dan sebuah Toyota Rush putih berbaris rapi di depan pintu masuk Gedung LLDIKTI.
Sumber BPost itu menambahkan bahwa para petugas dari Irjen Kemendiktisaintek diduga datang menggunakan satu kendaraan yang sama.
“Soalnya mereka satu mobil. Kemungkinan itu mobil yang dinaiki petugas Irjen,” tambahnya.
Hingga pukul 14.00 Wita, belum terlihat siapa saja yang keluar masuk dari kendaraan tersebut. Meski demikian, mobil-mobil yang terparkir dan lalu lalang menjadi petunjuk bahwa proses pendalaman atas dugaan pelanggaran akademik masih terus berlanjut.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, 16 guru besar ULM diperiksa terkait dugaan rekayasa syarat pengajuan gelar dan penggunaan jurnal predator. Pemeriksaan ini merupakan buntut dari kasus serupa yang mencuat pada tahun 2024, yang menyebabkan pencabutan gelar guru besar terhadap 11 dosen di Fakultas Hukum dan penurunan akreditasi institusi ULM dari A ke C.
(Banjarmasinpost.co.id/rifki soelaiman)
guru besar
Universitas Lambung Mangkurat (ULM)
Kemendiktisaintek
guru besar ULM diperiksa Kemendiktisaintek
Banjarmasinpost.co.id
Kata Mendiktisaintek Soal Pemeriksaan 16 Guru Besar ULM: Konfirmasi Dugaan Pelanggaran Akademik |
![]() |
---|
16 Guru Besar ULM Diperiksa, Kepala LLDikti: Kami Hanya Memfasilitasi |
![]() |
---|
Skandal Guru Besar Bisa ke Gelombang 3, Dosen Senior Sebut Pimpinan ULM Tidak Transparan |
![]() |
---|
LLDikti XI Kalimantan Sebut tak Dilibatkan dalam Pemeriksaan Guru Besar ULM |
![]() |
---|
Mahasiswa ULM Resah Guru Besar Kembali Diperiksa, Khawatir Berpengaruh ke Akreditasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.