16 Guru Besar Kini Diperiksa, Bagaimana Nasib Akreditasi ULM? Ini Kata Kepala LPMPP

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Kepala Lembaga Penjaminan Mutu dan Pengembangan Pembelajaran (LPMPP) Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Prof Agung Nugroho menegaskan kabar pemeriksaan guru besar oleh Inspektorat Jenderal (Irjen) Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) tak berpengaruh dengan akreditasi ULM. 

Dihubungi melalui pesan Whatsapp, Agung menegaskan pemeriksaan guru besar tersebut tak ada kaitannya dengan LPMPP ULM maupun akreditasi. 

“Ini tidak ada kaitannya dengan LPMPP maupun akreditasi. Karena sudah disanksi pada tahun 2024 kemarin, termasuk pemeriksaan yang 16 GB (guru besar) ini sebenarnya lanjutan saja dari pemeriksaan tahun 2024,” ujarnya, Rabu (23/7/2025).

Meskipun status guru besar dicabut, Agung menyebut jumlah guru besar yang ada di ULM tak akan mempengaruhi akreditasi kampus.

“Untuk jumlah GB tidak berpengaruh pada akreditasi ULM,” tandasnya. 

Baca juga: BREAKING NEWS: Skandal Guru Besar di ULM Kembali Mencuat, Kini 16 Orang Diperiksa

Baca juga: KKN ULM Angkat Kearifan Lokal Desa Adat Meratus, Mahasiswa Belajar dari Masyarakat

Mencuatnya kabar pemeriksaan terhadap 16 guru besar ini sebenarnya sudah lama beredar. Sumber BPost yang tak ingin namanya dituliskan menyebut surat pemeriksaan dari Irjen Kemendektisaintek tak masuk melalui bidang kepegawaian. 

“Suratnya langsung diberikan ke guru besar bersangkutan. Cuman desas-desus pemeriksaannya ini sudah lama dan gempar di lingkup kami,” ujarnya. 

(Banjarmasinpost.co.id/rifki soelaiman)