Warga Balikpapan Selatan Sampai Keliling Kota Cari Beras Premium, Alami Kelangkaan di Pasaran

BANJARMASINPOST.CO.ID, BALIKPAPAN - Warga Balikpapan Selatan sampai keliling kota cari beras premium. alami kelangkaan di pasaran.

Warga Balikpapan Selatan, Danang juga mengeluhkan kesulitan mencari beras premium sejak mencuatnya kasus beras oplosan yang kini tengah ditangani pihak kepolisian.

“Kalau beras premium ini memang kosong, saya sudah cari-cari sampai di Pandansari juga gak ada.

Tapi kalau beras lokal, stoknya masih lumayan tapi harganya naik,” katanya.

Baca juga: Meriahkan HUT RI ke 80, Bupati HST dan Polres HST Kibarkan Bendera Merah Putih Di Stadion Murakata

Baca juga: Penjual Atribut 17 Agustus  di HST Ini Akui Ada Permintaan Pembeli Bendara One Peace 

Karena keterbatasan pilihan, Danang terpaksa mengonsumsi beras lokal, meskipun ia mengaku
kualitasnya tidak sebanding.

“Mau gak mau beli beras lokal aja, daripada gak makan,” ujarnya pasrah.

Keluhan serupa juga datang dari Samsiah, warga lainnya yang mengaku telah mencari beras premium di berbagai tempat, mulai dari toko kelontong hingga minimarket modern seperti Indomaret, Alfamart, dan Alfamidi semuanya nihil.

“Di toko pinggir jalan memang sudah gak ada, termasuk di Indomaret, Alfamart, Alfamidi juga gak ada stok beras premium.

Saya sudah cari dari kemarin sampai tadi juga gak ketemu,” tuturnya.

Samsiah pun terpaksa membeli beras lokal meski kualitasnya jauh dari harapan, semata agar kebutuhan makan keluarga tetap terpenuhi.

Seperti diketahui, asokan beras di Kota Balikpapan tengah menjadi perbincangan.

Sejumlah warga mengeluhkan kelangkaan beras premium di pasaran, yang diperparah dengan lonjakan harga pasca mencuatnya kasus beras oplosan.

Kondisi ini pun membuat masyarakat kesulitan memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari.

Pantauan di lapangan pada Rabu (6/8) sore menunjukkan, beras dengan merek premium mulai menghilang dari rak-rak toko kelontong hingga ritel modern.

Tak hanya langka, harga beras pun mengalami lonjakan signifikan.