Ketiga:
Kami poetra dan poetri Indonesia mendjoendjoeng bahasa persatoean, bahasa Indonesia
Wujud asli naskah Sumpah Pemuda ini disimpan di Museum Sumpah Pemuda.
Foto yang beredar itu merupakan foto dinding dengan replika naskan Sumpah Pemuda yang terdapat di Museum Sumpah Pemuda, Jl Kramat Raya, Jakarta.
Baca: Tanpa Andres Iniesta, Mampukan Barcelona Tundukkan Athletic Bilbao yang Terpuruk
Sedangkan ini teks Sumpah Pemuda yang ditulis menyesuaikan ejaan baru Bahasa Indonesia, selengkapnya:
SUMPAH PEMUDA
Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia
Kami putra dan putri Indonesia, mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia
Kami putra dan putri Indonesia, menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia
Kendati teks ini tak muda lagi nyatanya Sumpah Pemuda masih eksis dikenang serta mendarah daging di rakyat Indonesia.
Jika dahulu Kongres Pemuda digelar sebagai wujud melawan kekuatan kolonialisme.
Tetapi di era sekarang lawan pemuda Indonesia tidak hanya penjajahan semata melainkan tentang zaman yang kian beragam.
Mulai dari ilmu pengetahuan, teknologi, dan hal lain yang mampu mendukung pengokohan bangsa.
Berangkat dari itu, perayaan Hari Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 2017 nanti akan diselenggarakan dengan konsep berbeda.
Baca: Liga Inggris Pekan Ini, 6 Klub Papan Atas Masing-masing Bermain di Kandang dan Tandang
Perayaan yang disebut-sebut sebagai 'gawean' anak muda ini bertujuan memberikan komitmen kepada bangsa Indonesia bahwa kini saatnya anak muda tampil lewat keahlian dan prestasi masing-masing.
"Perayaan Sumpah Pemuda nanti adalah merayakan kekuatan anak muda ke depan," kata Andi Sadha, koordinator peringatan Hari Sumpah Pemuda 2017 seperti dilansir Bpost Online dari Kompas.com, Selasa (24/10/2017).