Mungkin saja suatu saat terminal Bundaran Simpang Empat itu dihibahkan Pemprov Kalsel ke Kota Banjarbaru, sehingga Kota Banjarbaru lebih leluasa untuk mengelolanya.
Sementara, terkait membesarkan terminal yang ada, harus perlu dilihat dulu data keperluannya. Kalau memang diperlukan, terminal dengan kapasitas besar jelas harus ada perluasan.
“Tapi, kembali lagi ke lokasi, karena sudah ada yang di Bundaran Simpang Empat, kalau dibuat terminal baru dan lokasinya kurang strategis, biasanya masyarakat juga enggan untuk datang. Bisa dijadikan pembanding dengan terminal Gambut Barakat di Jalan A Yani Kilometer 17.
Jadi, perlu ada perencanaan yang matang dan kajian transportasi sebelum memutuskan Banjarbaru memang perlu terminal atau tidak,” pungkas Hani.