Wabah Corona di Kalteng

Positif Covid-19 Kalteng Tambah 17 Orang, Swab PDP Meninggal di Kotim Positif Corona

Penulis: Fathurahman
Editor: Hari Widodo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Perkembangan Covid-19 di Kalteng.

Editor : Hari Widodo
 
BANJARMASINPOST.CO.ID, PALANGKARAYA - Tim gugus tugas percepatan penanangan Covid-19 Kalimantan Tengah, Kamis (30/4/2020) merilis, jumlah kasus terkonfirmasi Positif Covid-19 di Bumi Tambun Bungai, kembali bertambah sebanyak 17 orang.

Dengan tambahan ini jumlah total Pasien Covid-19 se Kalteng saat ini mencapai 145 orang.

Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Covid-19 Kalteng, H Sugianto Sabran, mengungkapkan,  pasien perawatan Covid-19 mencapai 125 orang bertambah sebanyak 15 orang dari sebelumnya, pasien sembuh bertambah satu orang sehingga mencapai 13 orang,  jumlah yang meninggal juga bertambah satu orang menjadi 7 orang.

Sedangkan PDP berkurang 7 orang sehingga saa ini mencapai 69 orang, demikian juga ODP juga berkurang tiga orang sehingga menjadi 369 , untuk total tes RT-PCR mencapai 498 orang dengan perincian positif 145 orang, negatif sebanyak 176 orang yang sedang dalam pemeriksaan mencapai 177 orang.

Penambahan kasus Positif Covid-19 sebanyak 17 orang tersebut berasal dari, Kota Palangkaraya sebanyak dua  orang, Kotim sebanyak dua  orang,  Kobar sebanyak lima orang,  Kapuas satu orang,  dan Murungraya sebanyak tujuh orang.

Wafat Karena Ini, Kepala BNNP Kalteng Dimakamkan dengan Prosedur Covid-19

25 Jurnalis Kalteng Isolasi Mandiri Setelah Wawancara Wali Kota Palangkaraya

Gubernur Kalteng Jalani Rapid Test saat Memantau di Sini

Gubernur Kalteng Siapkan Asrama Haji sebagai Tempat Karantina

Sementara itu, Bupati Kotawaringin Timur, H Supian Hadi, mengungkapkan, pasien PDP Kotim yang meninggal dunia berasal dari Kecamatan Baamang, beberapa hari yang lalu, hasil sampel Swab dari Laboratorium Kesehatan di Surabaya sudah keluar tenyata pasien tersebut Positif Covid-19.

"Kami sudah menerima hasil Swab satu pasien PDP Kotim dengan nomor pasien ke 13 yang meninggal tersebut, baru hari ini dan terkonfirmasi  Positif Covid-19 yang diduga terkonfirmasi tertular dari keluarganya yang ada di Banjarmasin.Namun, saat pemakaman tetap menggunakan protokol Covid -19," ujarnya.

(banjarmasinpost.co.id / Faturahman)



Berita Terkini