Selebrita

Perlakuan Ariel NOAH pada Alleia yang Mau Bertemu Iqbaal Ramadhan Tersentil, Lihat di Lokasi Syuting

Penulis: Kristin Juli Saputri
Editor: Murhan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kebersamaan Ariel NOAH, Iqbaal Ramadhan dan Alleia Anata Irham

"Kaka aleeia emg ngefans bgt sama iqbal. Akhirnya ketemu, diajak papa nya," kata @riaaani99.

"Alleia kan fans garis keras dilan milea hahahaha," kata @davina_ratri.

"Wih, ketemu idolanya," kata @mellyriyanti27.

Selain itu, ada banyak pula yang menyebut bila paras Alleia dan Iqbaal begitu mirip.

"Mirip, jangan2 jodoh," kata @citra_anggraini06.

"Kenapa mirip sama iqbaal," kata _iiiintan.

"Allea mirip iqbal bgt," kata @heni.mulyani.75685.

"Mirip bangett," kata @nrainisyifa.

Baca juga: Nasib Ikatan Cinta Jadi Bahasan Arya Saloka dan Sandiaga Uno, Sentil Alur Cerita Serupa Telenovela

Baca juga: Followers IG Ayu Ting Ting Capai 50 Juta, Bandingkan Cynthia Bella, Prilly Latuconsina dan Gisel

Ini Penyebab Remaja Berteriak Histeris Saat Melihat Idolanya

Bukan hal yang baru jika seorang fans bisa teriak histeris bahkan sampai menangis saat melihat idolanya. Kini para ahli saraf dapat menjelaskan bagaimana kondisi tersebut bisa terjadi.

Ternyata semua karena hormon dopamin. Saat mendengarkan musik favorit bisa merangsang pelepasan dopamin.

Dopamin yang keluar inilah yang membuat seseorang merasa senang yang berlebihan, sehingga tak jarang membuat orang berteriak histeris bahkan sampai menangis saat melihat idolanya.

Kondisi ini terutama mepengaruhi anak perempuan yang masih praremaja atau remaja yang meliputi gejala berteriak tidak terkendali, lemas, menangis dan menghabiskan waktu berjam-jam di depan komputer.

Para ilmuwan saraf kini mulai memahami bagaimana fenomena seperti Bieber Fever bisa mengintai para remaja khususnya perempuan. Hal ini juga bisa terjadi pada artis lain seperti The Beatles, Elvis atau Backstreet Boys.

"Mendengarkan musik favorit bisa merangsang pelepasan dopamin, yaitu suatu neurotransmitter yang terlibat dalam proses kesenangan dan kecanduan, sama seperti halnya ketika orang makan cokelat atau menang pertandingan," ujar ahli saraf Dr Daniel Levitin dari McGill University di Montreal, seperti dikutip dari Foxnews, Kamis (28/6/2012).

Halaman
123

Berita Terkini