Ekonomi dan Bisnis

Swasembada Daging, Pemprov melalui Disbunak Kalsel Gaungkan Program SISKA KU INTIP

Penulis: Nurholis Huda
Editor: Hari Widodo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Disbunak Kalsel, Suparmi menjelaskan soal potensi peluang usaha baru SISKAKUINTIP, Minggu (16/1/2022).

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU-Potensi usaha bagi para peternak di banua sangat terbuka lebar.

Peluang itu bisa diikuti melalui implementasi program SISKA KU INTIP atau kepanjangan dari Sistem Integrasi Kelapa Sawit Sapi Berbasis Kemitraan Usaha Ternak Inti Plasma. 

Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Kalsel, Suparmi menjelaskan,  bahwa Peluang usaha bagi para peternak khususnya masyarakat Kalsel terbuka lebar. 

"Saat ini kebutuhan sapi potong di Kalimantan Selatan rata-rata 50.000 ekor per tahun  ini merupakan potensi pasar,” tutur Suparmi, Minggu (16/1/2022).

Baca juga: Pola Ternak Sapi di Perkebunan Kelapa Sawit di Kalsel Jadi Percontohan

Baca juga: Deteksi Dini Kebuntingan Ternak Sapi, Petugas Disnak Keswan Tala Lakukan Cara ini

Dijelaskan Suparmi, program ini adalah *Program Pemprov Kalsel melalui Disbunak Kalsel*untuk mendukung percepatan Swasembada daging Kalsel sebagai program prioritas gubernur dan program lompatan maksimal.

Selain itu, diharapkan melalui program ini mampu meningkatkan populasi dan produksi sapi potong secara efisien dengan memanfaatkan potensi lahan perkebunan kelapa sawit.

Bahkan, Suparmi juga terus menggaungkan program SISKA KU INTIP ini bekerja sama dengan Tim SISKA Supporting Program dengan menggelar Workshop Perencanaan Usaha dan Kelembagaan, di Tabalong kemarin. 

Mewakili kelompok Tani Maju desa Wonorejo, Gino, yang merupakan plasma dari Perusahaan Perkebunan Kelapa Sawit  PT. Buana Karya Bakti, mengaku sangat senang dan telah diimplementasikannya program SISKA KU INTIP di kelompoknya. 

"Jujur kami sudah terapkan dan ternyata program ini selain efisien waktu dan biaya, ternak petani juga aman dengan adanya bantuan pagar listrik," kata Gino. 

Hal serupa diutarakan Abidin, salah satu anggota kelompok tani yang ikut hadir dalam acara tersebut, ia mengaku sangat tertarik dengan adanya program ini. 

”Kami sangat tertarik untuk bergabung dalam program ini, kami mengharapkan bimbingan baik dari pemerintah daerah maupun dari Tim SISKA Supporting Program agar program ini dapat segera di Implementasikan dikelompok kami”, bebernya.

Baca juga: Disbunnak Kalsel Rancang Eks Tambang Untuk Pengembangan Ternak Sapi Potong

Acara Workshop dengan mengusung tema Perencanaan Usaha dan Kelembagaan SISKA KUINTIP dihadiri juga oleh Kepala BPTU HPT Pelaihari, Kepala BPTP Kalsel, Kepala Dinas yang membidangi Perkebunan dan Peternakan di Kabupaten Tabalong, Tanah Laut, Barito Kuala dan Tanah Bumbu, Ketua Gapki Cabang Kalsel.

Kemudian, Perwakilan Bank Indonesia Cabang Kalsel,  Perwakilan Bank Kalsel, serta perwakilan perusahan kelapa sawit yang telah berkomitmen mendukung program SISKA KU INTIP diantaranya PT.BKB, PT. Candi Arta; PT. CPKA, PT. PBB, PT.Hasnur, PT.GMK  dan PT. ASTRA  serta perwakilan dari kelompok tani ternak. (Banjarmasinpost /Nurholis Huda)
 

Berita Terkini