"Ketika selesai menunaikan solat sunnah qobliyah lalu duduk menunggu iqamah, itu qobliyahnya sudah mencakup tahiyatul masjid," jelas UAH.
"Tapi kalau anda masuk di waktu-waktu yang tidak ada solat di situ. Misalnya datang ke masjid untuk iktikaf setelah ashar, lalu mau duduk iktikaf di masjid, nah ini anda tunaikan Sholat dua rakaat. Itu yang kemudian niatnya dikhususkan Solat tahiyatul masjid," jelas Ustadz Adi Hidayat.
Dalil Sholat Tahiyatul bersumber dari hadits Rasulullah SAW yang Muttafaqun ‘alaihi. Rasulullah SAW bersabda :
فَإِذَا دَخَلَ أَحَدُكُمُ الْمَسْجِدَ، فَلَا يَجْلِسْ حَتَّى يَرْكَعَ رَكْعَتَيْنِ
Artinya: “Apabila kalian masuk masjid, jangan duduk, sampai shalat dua rakaat.”
Berikut ini adalah tata cara Sholat sunnah Tahiyatul Masjid.
Baca juga: Waktu Mustajab Berdoa, Catat Adab Berdoa dan Begini Penjelasan Ustadz Abdul Somad
Bacaan Niat Sholat Tahiyatul Masjid
أصَلِّي تَحِيَّةَ الْمَسْجِدِ رَكْعَتَيْنِ سُنَّةَ لِلّهَ تَعَاَلَى
Iklan untuk Anda: Sertai LifePoints. Dapatkan Imbalan.
Advertisement by
Usholi tahiyyatul masjid, rok’ataini sunnatan lillahi ta’ala
Artinya: "Aku niat sholat tahiyatul masjid dua rakaat sunnah karena Allah Ta’ala"
Tata Cara Sholat Tahiyatul Masjid
Rakaat Pertama
1. Niat
2. Takbiratul ihram (mengangkat tangan sambil mengucapkan Allahu Akbar)
3. Membaca doa Iftitah