Doa tersebut dikatakan Ustadz Adi Hidayat adalah doa pengantar, sebab bagi umat Islam yang berpuasa hendaknya memperbanyak doa.
"Berdasarkan hadis shahih, ada tiga golongan yang sulit ditolak doanya, di antaranya pemimpin yang adil, dan orang yang berpuasa, saat berbuka adalah saat mustajab untuk berdoa," ujarnya.
Ada dua pahala yang didapat orang berpuasa yakni mengabulkan doa yang dimohonkan dan diberikan pahala puasa saat tiba di akhirat.
Saat berbuka, senantiasa memanjatkan permohonan keberkahan, kesehatan, dan keselamatan bagi diri sendiri dan keluarga.
"Kalau dibahasa-arabkan kurang lebih Allaahummalakasumtu wabika amantu wa'aa rizkika aftortu birohmatika yaa arhamarra himiin begitu maknanya," tukas Ustadz Adi Hidayat.
(Banjarmasinpost.co.id/Mariana)