BANJARMASINPOST.CO.ID - Pendakwah Buya Yahya menjelaskan hukum makan makanan yang sudah dicium Kucing.
Buya Yahya yang merupakan pengasuh Pondok Pesantren Al-Bahjah turut menerangkan segi kehalalan makanan yang telah Kucing cium.
Kucing adalah hewan peliharaan yang populer di seluruh dunia. Ada berbagai ras Kucing di Indonesia kucing-kucing banyak berkeliaran dikenal dengan kucing kampung.
Memelihara Kucing dalam Islam hukumnya mubah atau boleh dilakukan.
Baca juga: Bolehkah Terlihat Punggung Tangan Wanita Saat Shalat? Buya Yahya Berikan Solusi Atasi Keragu-raguan
Baca juga: Makna Takbiratul Ihram dalam Shalat, Ustadz Adi Hidayat Cara Lakukan Gerakannya
Terkadang kucing yang dipelihara juga menginginkan makanan milik si pemelihara.
Halalkah makanan yang sudah dicium kucing?
Buya Yahya menjelaskan makanan yang sudah dicium kucing boleh dimakan.
"Itu tidak akan berubah menjadi najis, tapi kalau sudah digigit kucing kasihkan saja, jangan pelit, barangkali kucingnya belum makan," jelas Buya Yahya dikutip Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube Al-Bahjah TV.
Mungkin saja ada kasus lain, misalnya si kucing sebelumnya memakan tikus, hewan pengerat ini jika sudah menjadi bangkai tergolong najis.
Perihal ini ulama menjelaskan jika kucing makan bangkai lalu hilang sekejap dari mata kita, maka dianggap suci kembali.
"Bahkan ulama mencontohkan kucing, bukan hewan lainnya misalnya kambing dan lain-lain," paparnya.
Baca juga: Aturan Islam Soal Berkunjung ke Rumah Orang Lain, Ustadz Abdul Somad Jelaskan Adab Ucap Salam
Baca juga: Perintah Jilbab bagi Wanita, Ustadz Adi Hidayat Uraikan Makna Surah Al-Ahzab Ayat 59
Padahal kucing adalah paling pelit cara minum air yakni pakai lidah, itupun para ulama memudahkan justru itu contoh biar pemeliharanya tidak pusing atau was-was.
"Boleh Anda makan setelah dicium kucing, apalagi misalnya digigit tetap suci," pungkas Buya Yahya.
Simak Videonya, KLIK
Cara memelihara kucing bagi pemula dikutip dari Tribunnews.com: