Berita Tanahlaut

Dua Hari Penyaluran BLT BBM, Ini Jumlah Orang di Tanahlaut yang Tak Datang ke Kantor Pos

Penulis: BL Roynalendra N
Editor: Eka Dinayanti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana antrean warga yang mengurus pancairan BLT BBM dan sembako di Kantor Pos Pelaihari. Selasa hari ini sebelas desa di Kecamatan Pelaihari yang mendapat giliran...

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Dua hari sudah Kantor Pos Pelaihari menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) BBM dan Sembako.

Sebagian Keluarga Penerima Manfaat (KPM) tak datang mengambil uang 'segar' tersebut.

Data dihimpun pada Kantor Pos Pelaihari, Rabu (14/9/2022), tercatat sebanyak 75 KPM yang tak mengambil haknya.
Diperkirakan jumlahnya bertambah pada hari terakhir (ketiga) penyaluran, hari ini.

Pada dua hari penyaluran (pencairan) yakni Senin dan Selasa kemarin terdata sebanyak 1.382 orang KPM dari 20 desa yang berhak mengambil BLT BBM dan sembako tersebut.

Baca juga: Hari Ini BLT BBM dan Sembako Mengalir ke Sebelas Desa di Kecamatan Pelaihari Tanahlaut

Baca juga: Penyaluran BLT BBM di Kantor Pos Paringin Dapat Pengamanan dari Polres Balangan

Namun yang datang dan mengambil berjumlah 1.307 KPM atau terealisasi 94,57 persen.
Cuma satu desa yang seratus persen KPM-nya datang ke Kantor Pos Pelaihari dan mengambil haknya yakni Desa Guntungbesar, Kecamatan Pelaihari.

Selebihnya, 19 desa lainnya ada saja KPM yang tidak datang.

Terbanyak dari Kelurahan Angsau yakni 14 KPM, disusul dari Kelurahan Karangtaruna dan Kelurahan Saranghalang yang masing-masing 10 orang.

Kepala Kantor Pos Pelaihari Muzaiyadi menuturkan KPM yang tak datang umumnya disebabkan dua hal.

"Telah meninggal dan sedang bepergian," sebutnya.

Baca juga: Mahasiswi ULM Mendapat Perlakuan Tidak Senonoh, Satgas PPKS Langsung Bertindak

Baca juga: BEM se-Kalsel Bakal Kembali Turun ke Jalan Dengan Massa Lebih Banyak

Pada hari terakhir hari ini, sebutnya khusus KPM dari Kecamatan Bajuin.

Berdasar data, jumlah KPM-nya sebanyak 2.053 orang dari sembilan desa.

Tiap desa telah diatur jadwal pengambilannya, rata-rata 30 menit.

Muzaiyadi mengatakan terhadap KPM yang belum mengambil, pihaknya menyediakan waktu pengambilan (pencairan) pada Kamis (15/9/2022) mulai pukul 10.00 Wita hingga 15.00 Wita.

"Namun demikian kami tetap melayani apabila masih ada yang datang mengambil setelah tanggal tersebut, selama sistem belum di-close oleh pusat. Penetapan untuk close merupakan kewenangan pusat," jelasnya.

Pengambilan BLT BBM dan sembako oleh anggota keluarga yang mewakili, papar Muzaiyadi, syaratnya harus membawa KTP dan KK (kartu keluarga) asli, KTP KPM dan KTP orang yang mewakili.

Halaman
12

Berita Terkini