Tips Sehat

Cara Konsumsi Tempe yang Menyehatkan, Simak Penjelasan dr Zaidul Akbar : Bukan Digoreng

Penulis: Mariana
Editor: M.Risman Noor
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi tempe. Simak cara konsumsi tempe yang menyehatkan dipaparkan dr Zaidul Akbar.

BANJARMASINPOST.CO.ID - Mengonsumsi tempe bagus untuk kesehatan tubuh. Namun ingat cara konsumsi yang benar menurut dr Zaidul Akbar.

Pendakwah dr Zaidul Akbar menjelaskan cara makan tempe secara sehat.

Tempe salah satu makanan asli Indonesia yang terbuat dari bakteri, dr Zaidul Akbar mengungkapkan jika bakteri pada tempe tidak tahan panas.

Maka konsumsi tempe yang benar dan sehat dikatakan dr Zaidul Akbar adalah dengan tidak menggorengnya.

Seperti diketahui tempe terbuat dari hasil fermentasi kedelai dan beberapa bahan lainnya menggunakan mikroorganisme di antaranya bakteri asam laktat dan ragi.

Baca juga: Hukum Perempuan Semir Rambut, Simak Penjelasan Buya Yahya dan Pengecualian Dibolehkan

Baca juga: Kiat Miliki Tulang Sehat Meski Usia Bertambah, dr Zaidul Akbar Bagikan Solusi Lewat Konsumsi Santan

dr Zaidul Akbar menerangkan sabda Nabi Muhammad SAW sebaik-baik lauk adalah cuka yang isinya bakteri.

"Kalau tidak punya itu, maka laternatif bakteri terbaik adalah tempe, namun jenis bakteri pada tempe bukan jenis bakteri yang tahan panas, maka sebenarnya tempe tidak cocok digoreng," jelas dr Zaidul Akbar dikutip Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube dr. Zaidul Akbar Official.

Ia menambahkan jika ingin mendapat manfaat optimal dari tempe maka jangan digoreng.

Cara makan tempe yang sehat adalah langsung dimakan mentah-mentah. Namun bisa jadi alternatif untuk diolah tempe bacem.

dr Zaidul Akbar pun mencontohkan cara membuat makanan berbahan tempe yang dikonsumsi secara sehat.

Tempe dibuat di dalam wadah kemudian ditambahkan madu dan diaduk hingga merata.

"Jika Anda makan tempe dicampur madu, tubuh akan terasup probiotik dan prebiotik. Yang akan terjadi mood akan membaik dan menguatkan imunitas, karena 70-80 persen imunitas berada di pencernaan," paparnya.

Baca juga: Kumpulan Surah Saat Mulai Buka Usaha di Pagi Hari, Ustadz Abdul Somad Jelaskan Dimudahkan Allah SWT

Bisa pula tempe ditambahkan sumber prebiotik lainnya yakni kurma, yakni dijadikan sandwich kurma, tempe menjadi roti dan isinya kurma.

Alternatif lainnya, tempe diblender dengan kurma dan madu, maka akan menjadi makanan yang sangat sehat buat pencernaan.

Konsumsi campuran tempe, kurma, dan madu tersebut bisa dilakukan pada pagi hari atau sebelum tidur.

Ia pun mengimbau untuk mengurangi atau bahkan stop makan jika saat matahari tenggelam karena itu adalah waktu tubuh untuk membersihkan zat-zat yang tidak layak di tubuh.

Beberapa produk pangan yang dapat meningkatkan kekebalan di antaranya mengandung elglutamin.

Contohnya telur yang sehat bebas dari antibiotik atau bebas dari bakteri yang berbahaya, serta dari pakan yang sehat.

Selain itu, daging-dagingan baik daging hewan ternak atau daging ayam, sapi yang sehat. Selanjutnya kacang-kacangan atau biji-bijian, misalnya almond, edamame, pistachio, walnut, hazelnut, atau brazil nut.

"Elglutamin tadi bisa juga kita dapatkan di sayuran, yang bisa meningkatkan kekebalan tubuh kita berupa benda fisik adalah sumber-sumber kolagen," urainya.

Baca juga: Terapi Rasa Cemas Lewat Ayat-ayat Alquran, Ustadz Adi Hidayat Sebut Dapat Tenangkan Hati dan Pikiran

Sumber kolagen lainnya termasuk kulit ayam, namun ayamnya adalah ayam yang sehat.

Tak kalah berkhasiat untuk imun, ialah kelompok berries, meliputi strawberry, mulberry, elderberry, raspberry, dan buah-buahan serta sayur-sayuran.

"Panduannya kalau bisa beraneka ragam rasa, beraneka ragam warna, ada warna merah paprika, orange wartelitu juga bisa diaplikasikan," tutur dr Zaidul Akbar.

Kemudian teh, bagus dikonsumsi namun tidak dalam jumlah yang berlebihan, termasuk salah satu yang bisa meningkatkan imunitas, yakni teh hijau dan teh hitam.

Tak hanya itu, perlu diterapkan makan sehari-hari yakni makanan fermentasi, probiotik atau prebiotik, paling mudah ditemukan tempe, tauco, kurma, dan lain-lain.

"Tak kalah penting, sumber imunitas seseorang berasal dari bahan makanan bawang-bawangan, bawang putih, bawang bombay, bawang dayak, dan semua jenis bawan-bawangan, karena memiliki antibakteri dan antimikroba," ujarnya.

Baca juga: Anjuran Ziarah Kubur bagi Laki-laki, Ustadz Khalid Basalamah Beri Penjelasan

Meski tidak memiliki penyakit apapun, semakin banyak konsumsi rempah dan rimpang akan semakin bagus bagi tubuh.

Misalnya hari ini minum teh ketumbar, besok minum teh serai, lusa minum lainnya, asal jangan berlebihan. Semua jenis rempah dan rimpang meliputi jahe, cengkeh, dan lainnya sangat bagus untuk kekebalan tubuh.

Minuman imunitas yang dikenal sejak zaman dulu ada madu yang diyakini pula dapat menjaga kesehatan, ada pula beepolen, dan royal jelly yang dapat dikonsumsi sehari-hari namun tidak dalam jumlah banyak.

"Setahu saya Islam tidak mengenal vegetarian, karena setiap tahun kita makan daging saat Hari Raya Idul Adha, selain itu saat Akikah juga makan daging,"

Ia menyebutkan Rasulullah SAW pun makan daging, namun bagi yang ingin menjadi vegetarian dipersilakan saja.

(Banjarmasinpost.co.id/Mariana)

Berita Terkini